9. Menonton pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah.
Mengunjungi tempat ibadah agama lain.
10. Berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial bersama masyarakat dari berbagai latar belakang.
11. Berteman dengan orang-orang dari berbagai daerah dan suku bangsa.
12. Belajar bahasa daerah lain.
13. Menolak segala bentuk diskriminasi dan intoleransi.
Baca juga: Kunci Jawaban Modul Guru Penggerak, Apa Perbedaan Antara Hukum, Konsekuensi, dan Restitusi?
Baca juga: Jawaban Modul 1.4 Guru Penggerak, Bagaimana Cara Merumuskan Keyakinan Kelas Merdeka Mengajar?
__________
Tantangan dalam Memperkuat Kebhinekaan di Kelas
Ketika melakukan upaya untuk memperkuat Kebhinekaan di kelas, terdapat beberapa tantangan yang kerap saya hadapi diantaranya:
1. Hoaks dan ujaran kebencian: Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial dapat memicu perpecahan dan intoleransi.
2. Diskriminasi: Masih terdapat kelompok masyarakat yang mengalami diskriminasi dan marginalisasi.
3. Ekstremisme: Munculnya kelompok ekstremis yang ingin mengubah ideologi bangsa dapat mengancam keutuhan NKRI.
4. Kesenjangan ekonomi: Kesenjangan ekonomi yang lebar dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan memicu konflik.
5. Materi kurikulum pengajaran agama lebih fokus kepada hubungan manusia dengan tuhan, tapi hubungan manusia dengan manusia masih kurang.
6. Tuntunan kurikulum yang sangat padat menyebabkan pengembangan pendidikan kebhinekaan menjadi kurang mendapat perhatian.
7. Stereotip terkait ras, suku, agama tertentu yang berkembang di masyarakat kerap memunculkan perilaku diskriminatif di kalangan siswa.