Ise mengatakan, nama di KTP-nya adalah Pergi Setiawan, tapi dari dulu, nama pamggilannya Robi.
"Kata orang tuanya memang dari sejak kecil sudah dipanggil Robi. Katanya dulu saat kecil saat dipanggil Pegi tak ngejawab aja, pas dipanggil Robi baru nyaut," tuturnya.
Karena itu, kata Ise, nama Robi melekat kepada Pegi sampai sekarang.
"Tapi saya juga kurang tahu yang sebenarnya, itu hanya kata bapaknya," kata dia.
Ise mengatakan, ia sama sekali tak menyangka Pegi ini terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon dan tak ada gelagat dia sedang bersembunyi atau kabur.
"Jadi biasa aja kerja, pulang ke sini, bahkan secara kasatmata terlihat orang baik, ia sering ke masjid. Orang-orang yang suka ke masjid pasti tahu sama Robi," tuturnya.
Sebelumnya, ramai isu liar Pegi disebut merupakan anak orang berkuasa hingga punya jabatan di pihak keamanan sebagai anggota polisi.
Faktanya latar belakang keluarga Pegi Setiawan ternyata dari orang sederhana, yakni sebagai buruh kuli bangunan.
Adapun Pegi Setiawan merupakan anak pertama dari pasangan Rudi (55) dan Kartini (48).
Pegi bahkan menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ibu dan ketiga adiknya sejak lulus Sekolah Dasar (SD).
Pasalnya, sang ayah, Rudi telah menikah lagi dan memiliki keluarga baru di Bandung.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).
Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.
Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.
Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com