Kisah Atmam, Atlet Bulutangkis Berprestasi Nyambi Sopir, Tewas Mobil Terjun ke Sungai di Musi Rawas

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Peristiwa kecelakaan maut saat mobil travel terjun ke Sungai Kelingi di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel menjadi perhatian publik.

Diketahui, dalam kejadian ini ada empat orang meninggal dunia dan 2 lainnya selamat.

Salah satu korban meninggal ialah Atmam Sri Regali (25), yang diketahui sebagai pengemudi mobil.

Mobil yang membawa mereka terjun ke sungai adalah berjenis Toyota New Rush warna hitam dengan BG 1850 XO pelat putih atau plat nomor profit (baru). 

Kejadianya di jembatan Kelingi di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Kamis (23/5/2024) pagi. 

Saat kejadian, Atmam Sri Regali yang mengemudikan mobil tersebut. 

Warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) itu ikut meregang nyawa bersama 3 korban meninggal lainnya.

Informasi yang dikumpulkan TribunSumsel.com, Atmam Sri Regali diketahui merupakan 'driver freelance' sebuah PO travel beralamat di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

Dilihat dari beberapa postingannya di medsos dengan akun Facebook 'Atmam Zzl', dia kerap menawarkan jasa antar jemput menggunakan PO ASR Travel.

ASR Travel diyakini merupakan singkatan dari nama dirinya yakni Atmam Sri Regali, dan diduga PO travel tersebut adalah kepunyaannya sendiri. 

PO ASR Travel melayani dua rute perjalanan antar jemput, yakni rute Singkut - Lubuklinggau - Palembang (PP), dan rute Muratara - Singkut - Jambi (PP). 

Selain sebagai 'driver freelance', Atmam Sri Regali juga diketahui merupakan atlet Bulutangkis atau Badminton andalan Kabupaten Muratara. 

Dia berada di bawah binaan Cabor Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muratara. 

"Iya beliau atlet andalan kita, kami segenap keluarga besar KONI Muratara turut berduka cita, kami sangat kehilangan beliau," kata Sekretaris KONI Muratara, Hadi Yatullah, Jumat (24/5/2024).