Mobil tersebut masih kepunyaan keluarga para korban, yang dikemudikan oleh Atmam.
Mobil rombongan para perangkat desa ini pulang ke Muratara beriringan atau konvoi.
Dalam mobil nahas itu, duduk di sebelah sopir Atmam (meninggal) adalah Elsa (meninggal).
Di bangku tengah diduduki Tati (meninggal), Sundari (meninggal), dan Anisa (selamat).
Sementara Taufik Hidayat (selamat) duduk di bangku paling belakang sendirian.
Mereka malam itu langsung meluncur dari Palembang dengan tujuan akhir Muratara.
Ketika sudah memasuki wilayah Kabupaten Musi Rawas sekira pukul pukul 05.40 WIB subuh pada Kamis (23/5/2024), mobil yang dikemudikan Atmam hilang kendali.
Mobil mereka tiba-tiba menerabas samping jembatan hingga terjun masuk sungai Kelingi di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.
Korban Taufik Hidayat selamat lantaran pintu belakang mobil terbuka akibat kerasnya benturan mobil tersebut jatuh ke sungai.
Korban Anisa yang berusaha keluar dari mobil sempat hampir hanyut tenggelam, namun berhasil selamat ditolong Taufik Hidayat.
Sementara keempat korban lainnya tidak sempat ditolong oleh Taufik Hidayat, hingga akhirnya berhasil dievakuasi warga setempat namun dalam kondisi meninggal dunia.
Detik-detik Evakuasi
Detik-detik dramatis puluhan warga mengevakuasi mobil travel terjun ke Sungai Kelingi di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel viral di sosial media, Rabu (23/5/2024).
Dalam video amatir yang beredar memperlihatkan detik-detik warga kompak berjibaku berupaya mengevakuasi mobil travel yang tenggelam tersebut.
Dengan menggunakan perahu dan persiapan seadanya, warga terlihat menyelam guna mencari titik lokasi mobil tersebut tenggelam.