Dikutip dari gramediablog, sholawat ummi ini diciptakan oleh Syeikh Abu Abbas Al-Mursy, salah satu tokoh muslim ternama di zamannya.
Biasanya, orang-orang yang rutin bersalawat, termasuk sholawat ummi ini, akan rajin mengerjakan shalat, ibadah, dan selalu berbuat baik.
Dalil dianjurkan ini telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً
Artinya: “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun.”
Keutamaan Sholawat Ummi
Sholawat ummi atau ummiyil sholawatan yang dianjurkan untuk sering diamalkan karena memiliki banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah akan diampuni dosa selama 80 tahun, jika rutin membacanya selama 80 kali pada hari Jumat.
Bahkan, bila membacanya sebanyak 100 kali pada hari tersebut, insya Allah akan diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rasulullah SAW sebelum meninggal.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa salat ashar di hari Jum’at kemudian sebelum bangun dari tempatnya ia membaca ‘Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Ummyyi Wa Alaa Alihi Wasallim Tasliiman’ delapan puluh kali, maka akan diampuni baginya dosa delapan puluh tahun, dan dicatat baginya ibadah delapan puluh tahun.” (HR Al-Baihaqi)
Dalam hadis yang lain, beliau bersabda:
“Barang siapa bersalawat atasku 1.000 x (seribu kali) pada hari Jum’at dengan ucapan “Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Nabiyyil Ummyi”, maka dia akan melihat Rabb-nya (Tuhannya) di waktu malam atau Nabinya atau melihat tempatnya di surga. Jika tidak melihatnya, lakukan hal itu dua Jum’at, atau tiga Jum’at, atau lima Jum’at.” (Kitab At Tuhfah Al-Maldriyyah Fil-Akhbaril Qudsiyyah Wal-Ahaditsin-Nabawiyyah – As-Syikh-Abdul Majid Al-‘Adawiy)