وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama
Dalam berdoa, kita hanya boleh menggunakan shalawat dan salam dalam hal dua’iyyah bagi para nabi dan rasul. Kita tidak boleh menggunakan “rahimahullāh atau rahimahumullāh”, “radhiyallāh ‘anhu atau ‘anhum”, atau “karramallāhu wajhahū atau ‘anhum.” ولا يجوز الدعاء للنبي صلى الله عليه وسلم بغير الوارد كرحمه الله بل المناسب واللائق في حق الأنبياء الدعاء بالصلاة والسلام
Artinya:
“Tidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal ‘Rahimahullāhu’. Tetapi lafal yang sesuai dan layak untuk para nabi dan rasul adalah lafal shalawat dan salam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 4).
Itulah Pengertian Sholawat dengan Fiil Amr dan Sholawat dengan Fiil Madhi, Bagian dari Adab Selawat dan Doa. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Wa Shallallahu Ala Sayyidina Muhammadin Waala Alihi Wa Shahbihi Wasallam, Sholawat Penutup Doa
Baca juga: Arti Allahumma Yassirlana Ziyarota Makkah Wal Madinah, Doa agar Bisa Ziarah ke Mekkah dan Madinah
Baca juga: Doa dan Sholawat Agar Dimudahkan ke Tanah Suci, Sholawat Tibbil Qulub, Teks Bacaan, Tulisan dan Arti
Baca juga: Lirik dan Arti Sholawat Ya Allah Biha Ya Allah Bi Husnil Khotimah Lengkap dengan Teks Arab dan Latin