Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang

Penyebab Keponakan Bunuh Bos Warung Madura di Pamulang, Sakit Hati Dibangunkan saat Tidur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka pembunuhan bos warung Madura di Pamulang, Tangsel. Satu pelaku adalah keponakannya sendiri. Pembunuhan ini terjadi karena adanya sakit hati dari pelaku.

Emosi pelaku memuncak saat dibangunkan oleh korban yang menyuruhnya untuk melayani pembeli.

Dihasut Teman

Pada Kamis (9/5/2024), pelaku curhat kepada karyawan warung soto berinisial NA (28).

Nepada NA, FA mengatakan bahwa dirinya tidak betah bekerja dengan korban.

NA pun menyarankan FA untuk mencari pekerjaan lain.

NA juga menghasut FA untuk menghabisi nyawa korban.

"Pada saat curhat tersebut NA menyampaikan secara lisan kepada FA, 'jika kamu merasa tidak senang dengan perlakuan kakak sepupu kamu, kamu cari kerjaan di tempat lain saja dan terhadap kakak sepupumu kamu bacok saja dan itu ada golok di warung penjual kelapa'," ujar Titus.

Baca juga: Viral Bule Rusia di Bali Ngaku Dideportasi Usai Bantu Bongkar Kasus Narkoba, Ini Kata Kemenkumham

Baca juga: A, Tolong Bunuh Saya, Permintaan Rahmat ke Tetangga usai Bunuh Ibu di Sukabumi, Tawari Rp330 Ribu

NA menghasut FA untuk membunuh AH karena sakit hati tidak diperbolehkan berutang rokok di warung korban.

Bahkan setelah melakukan pembunuhan, FA meminta NA atau Naedi membantunya mengangkat karung berisi mayat tersebut.

Keduanya tampak santai menggotong karung berisi jasad korban meski saat itu sejumlah pengendara motor lalu lalang melintas di depan mereka.

Bahkan, seorang pengendara motor sempat berhenti di depan warung milik korban untuk membeli sesuatu.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan, Naedi membeli karung yang digunakan untuk menyimpan jasad korban.

Naedi juga berperan membersihkan ceceran darah AH.

"Pada saat kejadian, dia ngawasin sekitar. Habis itu, setelah kejadian, dia ikut serta ngebersihin bekas-bekas darah dan bantu beli karung. Terus bantu ngangkat jenazah ke karung untuk dibuang," ungkap dia.

Selain itu, Naedi juga menghasut Faizal untuk membunuh korban karena merasa sakit hati atas perlakuan AH.

Halaman
1234

Berita Terkini