"Korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka dan yang selamat dirujuk ke rumah sakit di Kota Malang," lanjutnya.
Proses evakuasi dibantu sejumlah relawan, petugas TNBTS dan warga sekitar.
"Semua korban dievakuasi dari TKP menuju ke rumah sakit Sumber Sentosa di Tumpang," ucapnya.
Petugas kepolisian telah berada di TKP untuk melakukan sejumlah penyelidikan.
Adis mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah rem blong.
"Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong karena medan jalan menurun, tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” ungkap Adis, seperti dilansir dari Kompas.com.
Salah satu kerabat korban, Nur Kholifin, menyatakan mobil membawa rombongan warga yang menghadiri acara pernikahan di Lumajang.
"Rombongan dari mengantar manten (nikahan) di Lumajang dari Malang," tuturnya.
Mobil berangkat dari Kabupaten Malang pada Minggu (12/5/2024).
Rombongan sempat menginap di Lumajang dan kembali ke Malang pada Senin (13/5/2024).
"Kami tidak tahu jika rombongan lewat jalur TNBTS," sambungnya.
Sementara itu, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono, mengaku mendapat laporan ada mobil terjun ke jurang.
Dalam kejadian ini sebanyak empat orang tewas, di antaranya Imriti Yasin Tahbani (51), warga Kota Surabaya, selaku pengemudi. Ia mengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Identitas Korban
Berikut identitas korban tewas: