"Dari laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkoba kami melakukan penyelidikan dan ternyata kami menemukan kedua orang tersebut," ungkap Indrawienny.
"Untuk keterangan lebih lanjut nanti akan dirilis oleh bapak Kapolres, untuk sekarang kami minta untuk bersabar karena kami masih melakukan pendalaman terhadap dua orang ini," tandasnya.
Sosok Epy Kusnandar
Epy Kusnandar lahir di Garut, Jawa Barat, 1 Mei 1964.
Karier Epy Kusnandar di dunia akting diawali dari kegiatannya mengikuti teater.
Setelah lulus SMA pada tahun 1983, Epy baru melanjutkan ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1989.
Sejak itu, Epy aktif di berbagai sanggar teater seperti Pantomim Sena Didi dan Theater Aristokrat.
Tak hanya teater, Epy juga merambah ke layar kaca dan layar lebar.
Nama Epy mulai dikenal lewat kelompok komedi yang menjadi maskot sebuah produk rokok.
Bahkan bersama empat teman satu grup lawaknya, mereka membintangi sinetron berjudul Asyiknya Geng Hijau.
Ia turut bermain dalam beberapa sinetron dan film.
Epy Kusnandar juga ikut serta bermain di film Rumah Kentang: The Beginning sebagai Kang Dadang.
Pada film ini, Epy Kusnandar berperan menolong keluarga yang hidupnya dan keluar dari kemiskinan lewat pesugihan.
Meski dirinya sering bermain film horor, tetapi perannya kali ini sangat berbeda dari film horor yang sebelumnya.
Epy sempat mendapatkan beberapa penghargaan seperti Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik Festival Film Indonesia 2012 dan Pameran Utama Pria FTV Terbaik Festival Film Indonesia 2014.
Sempat Jual Kerupuk
Epy Kusnandar juga dikabarkan berjualan kerupuk dorokdok, terlihat dari unggahan sang istri Karina Ranau, di akun instagram milknya @karinaranau9.
Bukan berjualan online, Epy Kusnandar menjajakan sendiri kerupuk dorokdok itu dengan keliling menggunakan sepeda.
Namun banyak yang menyebut video Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok hanya sekadar konten.
Akan tetapi, aktor senior ini membantah tudingan netizen.
Baca juga: Sosok Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun Ditangkap Narkoba, Sempat Banting Stir Jual Kerupuk
Epy mengaku dirinya memang benar berjualan kerupuk dorokdok dengan berkeliling mengendarai sepeda.
Dalam video itu Karina membagikan perjuangan suaminya berjualan kerupuk dorokdok dengan sepeda.
"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina di akun @karinaranau9.
Diakui Epy, ide awal berjualan itu sendiri muncul karena kesadaran bahwa hidup di dunia hiburan tidak bisa terus diandalkan, mengingat usianya yang tak muda lagi.
Jadi Epy dan istrinya sudah mulai bersiap dengan memulai usaha berjualan kerupuk dorokdok.
Epy akhirnya memiliki ide berjualan kerupuk dorokdok karena sering pulang pergi Garut.
Kerupuk itu didapatnya langsung dari Garut untuk kemudian dikemas ulang dan diberi label dengan harga per bungkus Rp 20.000.
Epy menjajakan kerupuk tersebut secara berkeliling dengan sepedanya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News