Seandainya Allah menghendaki, mudah saja bagiNya menjadikan seluruh manusia sejak Nabi Adam hingga kiamat tiba menjadi satu umat saja. Namun, Allah hendak menguji manusia. Karenanya, Dia memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Ibnu Katsir menjelaskan, Allah telah menetapkan berbagai macam syariat untuk menguji hamba-hambaNya dengan memberi pahala kepada orang yang taat dan menyiksa mereka yang durhaka.
“Berlomba-lombalah kamu semuanya berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik di dalam dunia ini, dengan memegang pokok pertama yaitu ketaatan kepada Allah dan percaya bahwa di belakang hidup yang sekarang ini ada lagi hidup akhirat,” tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar.
5. Semua akan kembali kepada Allah
إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Artinya:
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.
Itulah Arti Fastabiqul Khairat, Perintah Allah dalam Surat Al-Maidah Ayat 48, Berlomba-lomba dalam Kebaikan.
Baca juga: Arti Allahumma Bariklana Fii Auladina, Kumpulan Bacaan Doa untuk Anak dan Keluarga Mohon Keberkahan
Baca juga: Pengertian Al Maal, Al Amwal atau Harta Menurut Islam, Sifat, Jenis dan Status Harta dalam Alquran
Baca juga: Apakah yang Dimaksud Ilmu yang bermanfaat dan Ilmu yang tidak Bermanfaat? Penjelasan Alquran & Hadis
Baca juga: Ciri Orang yang Beriman, Ada dalam Alquran, Maksud Bila Disebutkan Nama Allah SWT Hatinya Bergetar