Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Sebelum Dibunuh, Rini Jasad Wanita dalam Koper Ternyata Izin ke RS Jenguk Kakak, Ternyata Temui Arif

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen terakhir Rini Mariany sebelum dibunuh Ahmad Arif di hotel di Bandung (kiri). Terungkap jika Rini semoat minta izin jenguk kakak sakit, tapi ternyata temui Arif

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelum dibunuh Ahmad Arif, Rini Mariany ternyata korban sempat izin ke Rumah Sakit.

Diketahui, jasad Rini Mariany ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Rini Mariany (50) tewas dibunuh Ahmad Arif di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.

Ternyata sebelum tewas dibunuh, Rini Mariany sempat izin ke atas pamit ke RS jenguk sang kakak.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung mengungkapkan bahwa korban pembunuhan mayat dalam koper, RM (49), sempat meminta izin ke atasan untuk menjenguk kakaknya yang sakit di rumah sakit.

Hal itu disampaikan RM ke atasannya di hari ia dibunuh, yakni Rabu (24/5/2024).

RM ingin menjenguk kakaknya yang menderita sakit TBC di RS Hasan Sadikin setelah menyetor uang Rp43 juta ke bank.

"Sebelumnya, dia sudah izin juga dengan supervisor yang bernama Roni bahwa setelah menyetor dari Bank BCA, dia izin mau menengok kakaknya yang sakit TBC di RS Hasan Sadikin," kata Gogo dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari Kompas.com

Gogo menjelaskan bahwa pekerjaan RM sehari-hari adalah menyetor uang perusahaan ke Bank BCA dari jam 09.00 - 11.00 setiap harinya.

"SOP (Standar Operasional Prosedur) Ibu RM ini, sehari-hari, setiap sore ibu ini menerima setoran dari sopir sekitar jam 4 sampai jam 5. Besok paginya, dari jam 9 sampai jam 11, ibu ini wajib menyetorkan ke Bank BCA," jelasnya.

Baca juga: Percakapan Terakhir Arif Sebelum Bunuh Rini Mariany, Janji Akan Nikahi Asalkan Pinjami Uang Setoran

Pada tanggal 24 April 2024, RM keluar dari kantor pukul 09.35 WIB untuk menyetorkan uang ke bank.

Sayangnya, berdasarkan pemeriksaan CCTV, RM tidak datang ke bank di tanggal tersebut.

"Kita cek ke RS Hasan Sadikin sampai Bank BCA, dia tidak pernah ada," ungkap Gogo.

Setelah menganalisis CCTV dari berbagai sumber, pihaknya mengetahui bahwa RM rupanya pergi ke salah satu hotel yang ada di Bandung dan masuk ke kamar 121 bersama tersangka AARN (28).

Terungkap pekerjaan terduga pelaku pembunuhan wanita mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi. (Ig@jatanraspoldametrojaya/Ig@merekamjakarta)

Setelah masuk ke dalam kamar hotel, RM tidak pernah terlihat keluar kamar lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini