Tidak sekedar berdoa, Mbah Tono juga mulai mewujudkan impiannya itu. Dia mulai menabung setiap hari dengan berbagai nominal.
“Kadang Rp 3 ribu rupiah per hari. Kadang Rp 5 ribu. Paling banyak pernah menabung Rp 15 ribu,” papar Mbah Tono saat ditemui di rumahnya.
Saat 1998, Mbah Tono menyebutkan bahwa dirinya tidak sekedar sebagai pemulung. Semua pekerjaan dia lakoni. Seperti tukang sapu, tukang bangunan dan lain-lain.
Selain menabung untuk haji, mbah Tono ternyata membiayai anaknya sekolahh.
"Selain untuk haji juga membiayai anak sekolah. Walaupun saya tidak lulus SD. Anak saya harus bisa lulus kuliah,” kisahnya.
Lebih lanjut, mbah Tono menjelaskan bahwa ketika tabungannya di rumah cukup, dia membuka rekening haji.
Pria yang mempunyai 4 orang cucu ini membuka rekening haji tahun 2011.
"Ketika membuka rekening haji itu saya tidak berhenti. Saya terus kerja apapun. Termasuk tetap mulung kesana kemari," tambah Mbah Tono.
Hingga akhirnya, kata dia, tahun 2024 ini terpanggil untuk bisa menunaikan ibadah haji.
"Maturnuwun Gusti Pangeran (Terimakasih Allah SWT)," pungkas Mbah Tono.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com