TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan Rini Mariany alias RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper, di kawasan Cikarang, Bekasi.
Diketahui, jasad Rini Mariany ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Wanita tersebut diketahui bernama Rini Mariany (50) yang dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.
Kini terungkap fakta baru di balik motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) bunuh Rini Mariany.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Wira Satya Triputra mengungkapkan motif pembunuhan mayat dalam koper, yakni karena AARN tidak terima dengan perkataan korban yang memintanya untuk menikah.
"Disebabkan karena tersangka tidak terima atau tersinggung dengan perkataan korban yang minta pertanggungjawaban untuk dinikahi sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan," ujar Wira. dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Selain itu, terdapat pula motif ekonomi, yakni tersangka ingin mengambil uang korban.
Adapun uang yang dirampas pelaku sejumlah Rp43 juta.
Diketahui, uang tersebut milik perusahaan yang hendak di setorkan korban ke bank.
AARN berperan melakukan pembunuhan terhadap korban, RM (49) dan memasukkan jasadnya ke dalam koper.
Baca juga: Curhat Anak Rini Mariany Tak Sangka Ibu Dibunuh Orang yang Ditemui, Pantas Minta Tak Lapor Polisi
Pelaku Lain
Selain, Arif kini polisi telah menetapkan satu tersangka baru dalam kasus pembunuhan mayat perempuan dalam koper yang ditemukan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).
Adapun pelaku kedua ini ternyata adik Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) sendiri yang berinisial AT.
"Tersangka yang kedua adalah AT," kata Wira dalam konferensi pers, Jumat, dikutip dari Kompas.com
Wira menjelaskan peran dari kedua tersangka.