“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Lalu Beliau menyuruh, “Bagilah domba tersebut menjadi dua (satu bagian untuk disedekahkan)”. (Maka daging domba tersebut diantarkan oleh pembantu beliau,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Aisyah RA apabila pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Baarakallaah Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) (semoga Allah memberkahi kalian)”.
Maka ‘Aisyah pun mengatakan:
“Wa Fiihim Baarakallaah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) (Semoga Allah memberkahi kalian juga), kita telah membalas do’a mereka dengan doa yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi daging domba).
Di dalam Kamus Bahasa Arab , terdapat beberapa cara penggunaan kalimat Barakallahu Fiik.
Arti Barakallahu Fiik pada masing-masing penempatan berbeda berdasarkan subjeknya.
Berikut cara pengucapan barakallahu fiik berikut Arti Barakallahu Fiik berdasarkan subjek.
1. بَ َار َك ُّٰ فِ ْی َك
Baarakallahu fiika
Artinya : Semoga Allah memberkahimu
Kalimat di atas digunakan bagi subjek laki-laki
2. بَ َار َك ُّٰ فِ ْی ِك
Baarakallahu fiiki
Artinya : Semoga Allah memberkahimu
Kalimat di atas digunakan bagi subjek perempuan.
3. بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ