TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap sosok oknum petugas bandara Soekarno-Hatta yang viral diduga nenempelengi atau menampar kepala penumpang pesawat.
Sebelumnya, akun instagram @jktnewss pada Jumat (26/4/2024) siang, mengunggah video menampilkan petugas keamanan bandara berseragam lengkap itu cekcok hingga diduga berujung menampar kepala sang penumpang.
Belakangan diketahui, sosok oknum petugas bandara tersebut bernama Ahmad Yanuar.
Baca juga: Heboh Video Penumpang Pesawat Diduga Ditempeleng Oknum Petugas Bandara Soetta, Jangan Main Fisik Pak
Ahmad Yanuar menjabat sebagai petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Soekarno-Hatta.
Diketahui, peristiwa terjadi di area Terminal 3 Bandara Soetta pada Kamis, 24 April 2024 sekira pukul 10.20 WIB.
Dalam postingan itu dijelaskan, mulanya salah seorang penumpang penerbangan hendak membawa barangnya masuk ke dalam kabin pesawat.
Terkait hal tersebut, sang penumpang bertanya kepada petugas keamanan Bandara Soetta.
Setelah diperbolehkan, penumpang itu pun melanjutkan perjalanannya untuk masuk ke dalam pesawat.
Akan tetapi saat tengah berada di area security check, penumpang tersebut dilarang membawa barangnya ke dalam kabin dan harus dimasukan ke dalam bagasi.
Kemudian penumpang pun mencoba menemui atasan petugas jaga untuk menemukan solusi atas permasalahan barang bawaannya tersebut, yang mana selanjutnya diarahkan masuk ke dalam suatu ruangan.
Baca juga: Viral Pilunya Bocah Perempuan Bermain dengan Ayah di Balik Sel Tahanan, Tuai Haru Warganet
Dalam ruangan tersebut penumpang mengaku dipukul oleh petuagas bernama Ahmad Yanuar.
Ahmad Yanuar pun bersikeras tidak memukul korban.
"Yang main fisik siapa?" tanya petugas Bandara Soetta.
"Bapak nepok-nepok kepala saya," balas sang penumpang.
"Lho mana kepala," jawab sang petugas Bandara Soetta.
"Saya nggak main fisik lho pak. Bapak di sini kerja, saya menghargai bapak kerja, tapi ya profesional, jangan main fisik gitu pak," ujar sang penumpang.
Meski diperingatkan korban, petugas Bandara Soetta kembali menegaskan tidak memukulnya.
Petugas itu berkilah aksi 'penamparan kepala' yang dilakukannya itu agar sang penumpang keluar dari bandara.
"Tadi saya arahin keluar!" ujar petugas Bandara Soetta.
"Tapi jangan main fisik dong, jangan main fisik," balas sang penumpang.
Memotong kalimat sang penumpang, petugas Bandara Soetta kembali menegaskan agar penumpang segera keluar dengan membawa barangnya.
"Saya arahin buat keluar!" balas petugas dengan nada tinggi.
"Jangan main fisik dong, saya mau aja, disita aja barangnya," ujar sang penumpang.
"Nggak, udah bawa keluar aja barangnya," balas petugas bersikeras.
Instruksi yang disampaikan petugas Bandara Soetta itu membingungkan sang penumpang.
Alasannya karena pesawat yang akan ditumpanginya akan segera berangkat.
"Kan saya udah mau terbang pak," jawab sang penumpang.
Baca juga: Klarifikasi PT Angkasa Pura II Soal Petugas Bandara Diduga Tempeleng Penumpang, Bantah Ada Kekerasan
Tak mengindahkan permintaannya, petugas memaksa sang penumpang untuk membawa keluar barang keluar Bandara Soetta.
"Nggak, nggak, bawa keluar, ini kan nggak bisa, saya arahin," ujar petugas Bandara Soetta.
"Yaudah bapak sita aja," balas sang penumpang.
"Nggak-nggak kita nggak nyita, udah bawa keluar aja. Udah bawa keluar," ujar petugas Bandara sembari menyerahkan sebuah barang mirip stik drum yang dibungkus lakban kepada sang penumpang.
Tak ingin meneruskan perdebatan, sang penumpang kemudian menerima barang miliknya.
Dirinya pun meninggalkan sebuah lorong menuju Gate 5 Penerbangan Domestik Bandara Soetta.
"Keluar! keluar!" bentak sang petugas Bandara Soetta
"Gaes ini ya gaes, Bapak Yanuar nih ya gaes, nabok-nabok kepala orang nih, padahal kita udah tanya bagus-bagus," ujar sang penumpang keluar Gate 5 Penerbangan Domestik Bandara Soetta.
Klarifikasi PT Angkasa Pura II
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mengatakan bahwa terjadi di area keberangkatan Terminal 2 pada Kamis (25/4/2024).
"Menanggapi video yang beredar, kami sudah meminta keterangan dari personel Avsec yang bersangkutan, di samping itu tim dari Bandara Soekarno-Hatta juga sudah berkomunikasi dengan pihak yang merekam video tersebut," ujar Holik dihubungi pada Jumat (26/4/2024), dilansir dari Wartakotalive.com.
Holik kemudian membantah adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh personel Avsec Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta terhadap penumpang.
Ia pun menyayangkan narasi negatif yang dicantumkan dalam unggahan Instagram tersebut lantaran telah membuat kegaduhan di masyarakat.
"Kami pastikan bahwa tidak ada kekerasan secara fisik yang dilakukan oleh Avsec kepada penumpang pesawat," kata dia.
"Kami menyayangkan adanya narasi negatif yang disebar melalui video di media sosial," sambungnya.
Menurut Holik, munculnya rekaman video tersebut disebabkan usai terjadi ketidaksepahaman antara penumpang pesawat dengan personel Avsec terkait barang bawaan yang masuk ke kabin pesawat.
Sebab penumpang yang merekam video tersebut dinilai hendak membawa barang yang masuk kategori terlarang masuk ke dalam kabin pesawat.
"Berdasarkan informasi yang diterima, personel Avsec menjalankan tugas dengan meminta kepada penumpang itu agar barang bawaannya dimasukkan ke dalam bagasi tercatat," ucapnya.
"Namun demikian, yang bersangkutan justru melakukan perbuatan yang dapat menjadi perhatian publik di Terminal 2," terang M. Holik Muardi.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com