TRIBUNSUMSEL.COM -- Kumpulan hadits tentang memuliakan guru dan adab murid menuntut ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Berikut ini adalah beberapa hadits Nabi Muhammad SAW terkait dengan memuliakan dan kemuliaan guru.
Hadits Pertama Kemuliaan Guru yang Penyantun
كُوْنـُـوْا رَبَّانِيِّـْينَ حُلَمَاءَ فُقَهَاءَ عُلَمَاءَ وَيُقَالُ اَلرَّبَّانِيُّ الَّذِى يُــرَبِــّى النَّاسَ بِصِغَارِ اْلعِلْمِ قَبْلَ كِبَارِهِ
Artinya:
Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fiqih, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manusia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak (HR Bukhari).
Hadits Kedua Profesi Guru adalah Kebaikan
كُلٌّ عَلَى خَيْرٍ هَؤُلَاءِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَيَدْعُونَ اللَّهَ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ وَهَؤُلَاءِ يَتَعَلَّمُونَ وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا فَجَلَسَ مَعَهُمْ
Artinya:
Mereka semua berada dalam kebaikan. Kelompok pertama membaca Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang diminta) mereka. Sementara kelompok yang kedua belajar mengajar, dan sesungguhnya aku diutus untuk menjadi guru (HR Ibnu Majah).
Hadits Ketiga Memuliakan Guru
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة
Artinya:
Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga (Kitab Lubabul Hadits).
Hadits Keempat Kasih Sayang Guru
وقال صلى الله عليه وسلم: من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة
Artinya: Barang siapa memandang wajah orang alim (guru) dengan satu pandangan lalu ia merasa senang dengannya maka Allah Ta'ala menciptakan malaikat dari pandangan itu dan memohonkan ampun kepadanya sampai hari kiamat (Kitab Lubabul Hadits).
Hadits Kelima Guru Pewaris Nabi
رواه الخطيب البغدادي عن جابر .أكْرِمُوا العُلَمَاءَ فإنَّهُمْ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، فَمَنْ أكرَمَهُمْ فَقَدْ أَكْرَمَ الله وَرَسُولَهُ :وقال صلى الله عليه وسلم
Artinya:
Hendaklah kamu semua memuliakan para ulama karena mereka itu adalah pewaris para nabi. Maka, siapa memuliakan mereka, berarti memuliakan Allah dan rasulNya (HR Al Khatib Al Baghdadi dari Jabir ra., Kitab Tanqihul Qaul).
Guru adalah layaknya orang tua kita, terutama ketika sedang di sekolah atau di majelis-majelis ilmu lainnya.
Seorang penuntut ilmu harus mencari ridha gurunya, menjauhi kemurkaannya, melaksanakan perintahnya selama bukan maksiat.
Maka jika seorang guru tersakiti oleh muridnya, maka murid akan terhalang dalam mendapatkan keberkahan ilmu, dan ia tidak dapat mengambil manfaat dari ilmu itu kecuali hanya sedikit.
Seperti sebuah syair yang dikutip oleh Syaikh Az-Zarnuji, seorang tokoh pendidikan Islam yang tinggal di Persia,
seperti berikut (Az-Zarnuji, 2019) dikutip dari uii.ac.id (Menghormati Ilmu dan ahli ilmu):
“Sesungguhnya guru dan dokter itu, tidak akan memberikan nasihat jika tidak dihormati. Tahanlah sakitmu jika kamu kasar terhadap dokter. Dan nikmatilah kebodohanmu jika kamu kasar terhadap gurumu”
Masya Allah. Betapa pentingnya kita sebagai penuntut ilmu, sebagai pembelajar, untuk senantiasa memuliakan guru-guru kita dan tidak menyakiti hati guru-guru kita, karena di situlah ada keberkahan atas ilmu yang sedang kita pelajari.
Berikut beberapa adab dalam menghormati guru.
1. Tidak berjalan di depannya.
2. Tidak menempati tempat duduknya (termasuk mejanya).
3. Tidak memulai berbicara di sisi guru kecuali mendapatkan izinnya.
4. Tidak banyak bicara di sisi guru (tidak memperbanyak ngobrol, terlebih lagi jika itu obrolan-obrolan yang tidak penting).
5. Tidak bertanya sesuatu kepada guru, saat guru sedang kelelahan. Karena itu bisa menjadi sebab, memunculkan kebosanan, bisa dari guru, bisa juga dari orang lain.
6. Menjaga waktu, mengikuti waktu yang diberikan guru. sepatutnya ketika majelis taklim sudah dimulai, ya ditunggu saja sampai guru atau ustadznya datang, dan tidak perlu memaksa atau memburu.
7. Menghormati/memuliakan putra-putrinya dan orang-orang yang memiliki hubungan dengan gurunya.
8. Memuliakan/mnghormati teman teman yang sama menuntut ilmu
9. Menyimak smeua ilmu da hikmah dengan penuh pengagungan dan penghormatan
10. Menghindari akhlak tercela
Itulah Kumpulan hadits tentang memuliakan guru dan adab murid menuntut ilmu pengetahuan yang bermanfaat. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Makna Hadits Menuntut Ilmu Wajib Bagi Muslim/Muslimah: Tholabul Ilmi Faridhotun Ala Kulli Muslimin
Baca juga: Arti Man Aroda Dunya, Hadits Nabi Tentang Pentingnya Belajar dan Berilmu, Kunci Sukses Dunia Akhirat
Baca juga: Arti Walladzina Utul Ilma Darajat, Kutipan Surat Al Mujadalah Ayat 11 dan Dalil Alquran Tentang Guru
Baca juga: Doa untuk Guru di Momen Hardiknas, Allaahummaghfir Li Masyayikhina, Sayangi dan Muliakan Mereka