Dan ilmu yang bermanfaat, akan menjadi amalan yang tidak terputus meski manusia itu telah meninggal. Salah satu cara untuk mencapai keberkahan ilmu adalah dengan memuliakan ilmu.
Dan diantara bentuk memuliakan ilmu adalah dengan memuliakan guru.
Ali radhiyallahu anhu pernah berkata, “Aku adalah hamba sahaya bagi orang yang mengajariku satu huruf, jika mau ia boleh menjualku, dan jika mau ia membebaskanku”. Rasulullah shollahu’alaihi wassalam bersabda:
تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ
“Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya” (HR. Ath-Thabrani).
Itulah arti man aroda dunya, hadits nabi tentang pentingnya belajar dan berilmu, kunci sukses dunia akhirat. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Walladzina Utul Ilma Darajat, Kutipan Surat Al Mujadalah Ayat 11 dan Dalil Alquran Tentang Guru
Baca juga: Doa untuk Guru di Momen Hardiknas, Allaahummaghfir Li Masyayikhina, Sayangi dan Muliakan Mereka
Baca juga: 2 Contoh Visi Guru Penggerak Modul 1.3 Tahun 2024, Program Guru Penggerak Lengkap
Baca juga: Contoh Kesan dan Pesan Untuk Guru Dalam Bahasa Inggris Terbaru, Ucapan Terimakasih, Penuh Makna