TRIBUNSUMSEL.COM -- Terkuak sosok pria paruh baya yang tarik leher Gibran Rakabuming Raka hingga nyaris terjauh saat melakukan kunjungna ke Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara Rabu lalu.
Dia adalah Sutisna berusia 44 tahun mengaku senang atas kedatangan Gibran ke kampungnya.
Aksi yang dilakukan Sutisna tanpa sadar lantaran euforia menyambut sosok wapres terpilih tersebut.
Ya Saking senangnya bertemu sang wapres terpilih
Sutisna nekat menerobos penjagaan Paspampres dan berupaya memeluk sampai tangan kirinya refleks menarik leher Gibran.
"Iya (nggak sadar saat mencoba memeluk), betul, betul," kata Sutisna melansir Tribunjakarta.com.
Pada saat kunjungan Gibran ke Rusun Muara Baru, Rabu siang kemarin, Sutisna sudah menanti kehadiran wapres terpilih itu sejak pagi hari.
Ketika Gibran tiba, Sutisna buru-buru ke huniannya di rusun tersebut untuk mengambil jaket bergambar Prabowo-Gibran yang ia dapatkan di momen kampanye.
Sambil mengenakan jaket itu, Sutisna lalu menerobos penjagaan Paspampres dan mencoba memeluk Gibran.
Ia refleks menarik leher Gibran dengan tangan kirinya hingga membuat ajudan dan Paspampres bereaksi serius.
Sutisna lalu dipiting oleh ajudan Gibran dan ditarik keluar dari kerumunan.
"Jadi di situlah kesenangan saya itu, sangat luar biasa. Senangnya sama Mas Gibran datang ke sini, pas begitu dia terpilih jadi wakil, langsung dia berkunjung ke daerah kami, langsung gitu. Itulah yang kami sangat banggakan dan kami sangat senang," ucap dia.
Sutisna juga meminta maaf kepada Gibran atas tindakannya yang kurang menyenangkan.
Ia pun memastikan sama sekali tak ada niat buruk untuk menyakiti bahkan melukai Gibran.
"Sekali lagi, saya mohon maaf sama Mas Gibran, apabila yang tidak enak, saya mohon maaf sebesar-besarnya, dan kami juga tidak ada niat untuk menyakiti Mas Gibran," katanya.