TRIBUNSUMSEL.COM -- Manfaat Makan Makanan yang Halal, Berikut Kumpulan Ayat Alquran tentang Makanan Halal dan Thayyib.

Di dalam Alquran ada dua kategori makanan yang boleh dikonsumsi dalam Islam. Kategori itu adalah makanan yang halal dan makanan yang thayyib. Apa artinya?

Halal adalah lawan dari kata haram. Halal berasal dari akar kata Hiil artinya terlepas, terbebas, lawan dari kata Aqdun yang berarti terikat.

Halal merupakan sesuatu yang diperbolehkan dalam agama Islam menurut syara'.

Barang atau makanan yang halal itu adalah makanan yang bebas dan boleh dikomsumsi baik dari segi zatnya maupun prosesnya.

Sementara Thayyib atau thoyyib mengandung arti baik, berkualitas, dan bermanfaat.

Thayyib juga bermakna makanan yang sehat, proporsional (tidak berlebihan), aman dimakan dan tentu saja halal.

Tetapi istilah thayyib dalam perkara makanan ada yang bersifat subyektif dan relatif.

Ada makanan yang secara zatnya baik, dan berkualitas tetapi tidak bermanfaat bagi seseorang yang memiliki penyakit tertentu seperti kolestrol, diabetes melitus, gangguan pencernaan, gangguan jatung, ginjal, gangguan organ tubuh tertentu, hipertensi dll.

Dengan demikian makanan yang halal dan baik belum tentu bermanfaat bahkan mendatangkan mudharat jikalau dikomsumsi bagi mereka yang memiliki Riwayat penyakit yang kontas dengan makan tersebut.

Berikut ini adalah kumpulan dalil atau ayat Alquran mengenai perintah Allah SWT untuk mengkomsumsi makanan yang Halal dan Thoyyib, di antaranya:

1. Alquran Surat Al-Baqarah: 168-169

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ١٦٨ اِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوْۤءِ وَالْفَحْشَاۤءِ وَاَنْ تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ١٦٩

Artinya:

“Hai sekalialian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi, dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.”