Syarif Hidayat adalah Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Muratara yang juga merupakan eks Bupati Muratara periode 2016-2021.
Sedangkan Hasbi Assadiki dan Hasran Akwa merupakan Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Muratara.
"Partai Golkar sangat terbuka, kita ada mekanisne dalam menentukan calon yang bakal diusung," kata Hasran.
Kemudian, DPP Golkar akan menunjuk lembaga survei independen yang bekerjasama dengan Partai Golkar untuk melakukan survei sebanyak tiga kali.
Partai Golkar akan sangat selektif dalam menentukan kandidat mana yang bakal mendapatkan rekomendasi dari partai yang dikomandoi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum itu.
"Kita ada tiga kali survei sampai keluarnya rekomendasi dari DPP, begitu juga hasil surveinya kita akan terbuka kepada para calon," ujar Hasran Akwa.
Untuk diketahui, dari hasil Pileg 2024 tadi, Partai Golkar tidak bisa mengusung calon sendirian di Pilkada Muratara 2024.
Golkar harus berkoalisi dengan partai lain, karena syarat mengusung calon minimal 20 persen dari jumlah kursi legislatif.
Jumlah kursi DPRD Kabupaten Muratara ada 25 kursi, sehingga 20 persen dari angka itu adalah sebanyak 5 kursi.
Sementara Golkar mengantongi 2 kursi, sehingga membutuhkan setidaknya 3 kursi lagi untuk bisa mengusung calon di Pilkada Muratara 2024.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com