Rasulullah berkata, “Tidak ada kebaikan padanya, dia di neraka”. Dikatakan kepada beliau, “Sesungguhnya si fulanah sholat yang wajib dan berpuasa pada bulan Ramadhan serta bersedekah dengan beberapa potong susu kering, dan ia tidak memiliki kebaikan selain ini, namun ia tidak mengganggu seorangpun?” Rasulullah berkata, “Ia di surga.”
(HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak (IV/183 no.7304), Ibnu Hibban (al-Ihsan XIII/77 no.5764), berkata al-Haitsami, “Dan para perawinya tsiqah (terpercaya)” (Majma’ az-Zawaid VIII/169) dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam shahih at-Targhib wat Tarhiib no.2560).
Firman Allah dalam surat Hud ayat 114
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
Arab-Latin:
Wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn
Artinya:
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
Tafsir Mendalam Tentang Surat Hud Ayat 114
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan kerjakanlah shalat (wahai Nabi), dengan cara sebaik-baiknya pada dua tepi siang, yaitu pagi dan sore hari, dan pada saat-saat malam hari, Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik akan menghapuskan dosa-dosa yang terdahulu dan menghilangkan pengaruh buruknya.
Semoga kita senantiasa termasuk orang-orang yang kelak medapatkan timbangan yang berat di yaumul mizan.
Itulah Hadits Nabi, Apakah amalan yang paling berat pahalanya kelak di Yaumil Mizan? Itulah akhlak mulia. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Sa’ah Wa Sa’ah, Kalimat Pernah Diucapkan Rasulullah dalam Hadits Terkait Bercanda dan Hiburan
Baca juga: Kumpulan Ayat Alquran dan Hadits tentang Pentingnya Memuliakan Perempuan dan Memperhatikan Haknya
Baca juga: Makna Hadits Menikah Separuh Agama, inilah Maksudnya, Saling Berkomitmen dan Bertanggung Jawab
Baca juga: Hadits Wahai Pemuda Menikahlah Bila Mampu, Mampu dalam Hal Apa? Berikut Hikmah dari Pernikahan