Berita Viral

Kejamnya Ayah di Surabaya, Tampar dan Banting Bayi Usia 6 Hari usai Konsumsi Sabu

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi - Seorang bayi usia 6 hari ditampar dan dibanting ayahnya yang terpengaruh sabu

Selain itu korban juga tak diharuskan untuk rawat inap karena kondisi tidak parah.

"Memar-memar, enggak (sampai dirawat di rumah sakit). Karena visum medis tidak ada retak atau apa, hanya memar," kata Ida.

Ia menyebut ibu korban mengalami trauma berat karena juga menjadi korban KDRT dan saat ini tinggal bersama bayinya di shelter milik Pemkot Surabaya.

"Kondisinya (bayi) sudah membaik, sudah enggak nangis. ASI-nya (Air Susu Ibu) enggak maksimal, tapi sudah kita bantu susu," jelasnya.

"Ibunya di shelter juga, ada yang merawat, dia sering bengong gitu. (Terkait trauma ibu korban) ini masih pendalaman, karena kondisi psikologi ibunya, seperti orang bingung," tambah dia.

Selain itu Ida juga memastikan korban mendapat bantuan psikologi di tempat yang sama.

Tak hanya itu. Pemkot Surabaya juga berencana menyertakan ibu korban dalam program keluarga berencana (KB) karena sudah memiliki empat anak. namun tidak diasuh.

"Ibunya mau saya KB, nanti bahaya, suaminya ini ditahan terus digoda orang gimana. Kasihan anaknya, dia merawat anaknya sendiri juga nggak bisa," ujarnya.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Tampar dan Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari"

Berita Terkini