Berita Viral

Buat Warung Steak UMKM Nyaris Bangkrut Usai Direview, Codeblu Dinasihati Minta Bahasa Diperhalus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagai bentuk intropeksi diri, Codeblu mengakui bahwa tak menutup kemungkinan akan mengubah cara penilaiannya, dinasihati bahasa diperhalus

"Gak main-main sempet stres juga dong, gila men jadi sepi, gue gak nyangka juga kemarin setelah diposting itukan bakal rame begitu yang nonton thankyou sih soalnya habis itu yang view juga banyak gue lihat kalo gak salah udah 26 ribu di tiktok di instagram empat juga view," ungkap owner warung steak UMKM Meat a Meat.

Sang owner semakin bernafas lega terlebih semua cabangnya kembali naik omset, meski sempat mengalami kebangkrutan hingga ingin tutup.

"Eh naik semua cabang overall naik semua rata-rata aduh Puji Tuhan lah bro gila men makasih banget," ujarnya.

Selain itu, omset keuntungan usahanya pun kembali meningkat.

"Untuk sekarang berapa hari udah lebih lumayan ya, naik gitu nanti gue berharap sih entar si bang John datang nih bisa lebih meledak lagi ini," kata sang owner.

Terakhir, pasangan ini berharap kedepannya bisa semakin maju dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

"Usahanya bisa makin maju makin gede yes, terus juga pasti untuk semua cabang bisa buka lapangan pekerjaan itu yang penting," katanya.

Baca juga: Ini Pemicu Pemilik Warung Steak UMKM Alami Stres Usai Direview Codeblu, Disebut Beresiko Penyakit

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa food vlogger Ardyawan Halley tidak dibayar atau endorse sama sekali untuk reviewnya.

Ardy sendiri review jujur steak di Meat a Meat ini, rasa steaknya enak, sayuranya juga enak dan bersih.

Ardy juga merasa bahwa dengan harga terjangkau dan rasa beefsteak yang ditawarkan semuanya masih enak.

Belajar dari kesalahan kemarin, owner Meat a Meat tersebut berhapar agar kedepan usaha nya bisa lebih maju dan kembali membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain.

"Harapan kedepannya sih usahanya bisa lebih maju, makin gede, dan membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.

Review Pedas Codeblu

Rupanya, hal ini dipicu dari perkataan pedas dari mulut Codeblu soal seleranya terhadap steak yang ia pesan.

Pada bulan September tahun lalu, Codeblu sempat makan langsung di warung steak kaki lima 'Meat a Meat' yang ada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Akan tetapi rupanya rasa dan kualitas steak di Meat a Meat tidak sesuai dengan selera Codeblu.

Lewat videonya, Codeblu menyampaikan bahwa ia tidak merekomendasikan Meat a Meat karena menggunakan daging jenis Meltique.

Menurutnya daging tersebut memiliki rasa yang nyangkut di tenggorokan hingga berbahaya untuk kesehatan.

"Ini jadi pelajaran bagi semua org terutama yang mau jualan, jangan jual dagung meltique, bagi konsumen, jangan beli daging meltique.
Menurut saya warung steak tenda in harus berbenah total," kata Codeblu lewat Tiktoknya.

Tak hanya mengkritik penggunaan daging Meltique saja, Codeblu juga menjelaskan bahwa daging Meltique ini tidak sehat dan cenderung meningkatkan resiko penyakit.

"Seperti jantung dan peningkatan sel kanker dalam tubuh. Daging yang sering keluar masuk freezer, sel proteinnya banyak yang rusak. Bahaya bagi yang mengonsumsi," jelas Codeblu.

Ia lanjut mengkritik bahwa penggunaan daging Meltique ini merupakan jenis pembodohan, pembohongan dan penipuan massal.

"Makan meltique terus terusan lama2 lebih gemuk dan susah kurus lalu males gerak dan metabolism meleman, antibodi juga jadi turn. Padahal makan daging mau dapetin protein malah dapet lemak g tinggi, ini PEMBODOHAN, PEMBOHONGAN, PENIPUAN MASAL.

Hinga pemilik warung steak UMKM mengaku mengalami stres karena restonya hampir bangkrut usai direview oleh Codeblu.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini