Kendati begitu, Satir tak menyangka perbuatannya bisa viral di media sosial.
"Gak disangka juga, saat itu warung tidak ada yang buka, penumpang juga sudah mulai kapar.
Jadi saya telpon istri untuk bisa makan di rumah," ucapnya.
Adapun diketahui, Satir telah bekerja di PT Po Borlindo sudah dua tahun lalu.
Ia mengaku saat itu inisiatif untuk mengajak makan penumpang makan di rumah mertua karena melihat para penumpang yang sudah kelaparan.
Sementara warung tidak ada yang buka.
"Bekerja dua tahun di Borlindo, kejadian ini baru pertama kali mengajak penumpang makan di rumah,"
"Kepikiran ajak penumpang makan di rumah karena saya lihat sudah mulai lapar, saya juga mau silaturahmi sama mertua dan istri," tandasnya.
Sebelumnya, kabar Satir mendapatkan uang Rp 100-an juta dari hasil donasi netizen atau warganet yang salut dan bangga atas kebaikannya
Hal tersebut disampaikan, Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang, mengatakan uang tersebut merupakan pemberian dari orang-orang yang berkomentar dan minta nomor handphone (HP) serta nomor rekening Satir di media sosial.
"Rezeki mengalir ke rekening Pak Satir, saya dapat info sudah tembus Rp 100 juta sampai hari ini, luar biasa," ucap Sadrak kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Cerita Ica Istri Satir Sopir Bus Jamu 30 Pemudik Kelaparan Makan Gratis di Rumah Mertua Saat Lebaran
Tak hanya itu, dengan kebaikan Satir, pihak manajemen juga mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.
"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus. Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," kata Sadrak.
Berawal Telepon Istri
Sementara, istri Satir Hj Ica menceritakan sempat mendapat telepon pada malam lebaran, Satir akan singgah di rumahnya bersama rombongan.