TRIBUNSUMSEL.COM - Kejamnya, ND (24) wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bunuh mertua berkedok begal.
ND dan seorang pria berinisial MF alias CM (21) menjadi pelaku pembunuhan berencana terhadap mertua M (51) di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, pada Minggu (7/4/2024) lalu.
ND diduga menjadi otak pembunuhan berencana terhadap mertuanya, M.
Akibat kejadian itu, korban yang merupakan mertua ND tewas dengan 9 luka tusukan di leher dan badan.
Sementara ND usai kejadian hanya mengalami memar di pipi.
Berdasarkan pengungkapan polisi, ND dan rekannya CM merencanakan pembunuhan tersebut dengan modus seolah jadi korban pembegalan.
Dari hasil penyelidikan, pelaku ND yang juga merupakan menantu korban sudah merencanakan pembunuhan M yang terjadi di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengungkapkan ND bersama pelaku CM membuat skrnario seolah dirinya dan mertuanya jadi korban begal.
Ia mengatakan, dari keterangan pelaku, ND sengaja merencanakan pembunuhan terhadap mertuanya itu dengan membayar CM sebagai eksekutor.
"Fakta peristiwa tersebut adalah Saudari ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki (MF alias CMG) untuk melakukan pembunuhan," ujar Kasat Reskrim. Dikutip dari TribunnnewsSultra.com
Baca juga: Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan
Sementara terkait motif kedua pelaku membunuh korban saat ini masih dalam penyidikan kepolisian.
Sementara terkait nominal uang yang diberikan ND ke CM agar mau menjalankan rencananya, sumber dari kepolisian menyebut nilai mencapai jutaan rupiah.
ND memberikan uang ke CM saat hari kejadiaan naas tersebut dialami M pada 7 April 2024 lalu.
Nilai uang diberikan sebesar Rp 1,5 juta.
Bahkan sebelumnya, ND juga sudah memberikan lagi uang ke pelaku dengan kisaran Rp1 juta agar membantu mensiasati pembunuhan mertuanya itu.
"Jadi uang itu sudah di kasi ini perempuan sama pelaku sebanyak 1 juta setengah pada waktu kejadian," ujar sumber dari kepolisian yang enggap disebutkan identitasnya.
Baca juga: Tangis Pilu Suami ND Usai Tahu Istrinya Otaki Pembunuhan Sang Ibu, Akui Keduanya Sering Bertengkar
Alibi Korban Dibegal
Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).
Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, dalam rekaman video viral yang beredar di sejumlah media anonim, terlihat sang menantu duduk histeris.
Ia menangis sambil terduduk.
Suara tangisannya pun nampak bergetar.
Wanita yang menguncir rambutnya tersebut mengelap air matanya.
Wanita bernisial N itu pun berada di sebuah ruangan yang diberi sekat tirai.
Di hadapannya ada seorang pria yang juga menangis histeris sampai terbaring.
Namun ternyata tangisan tersebut hanya sebuah drama.
Tabiat ND Dikuak
Sementara suami ND, IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.
IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.
"Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).
Ia menjelaskan istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.
"Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.
Sementara itu, keluarga korban M terlihat mendatangi Polresta Kendari.
Mereka menyaksikan penangkapan pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com