TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu seorang ibu di Melaka, Malaysia.
Ia seolah tak ingin lagi bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri usai 2 anaknya meninggal dunia di momen lebaran.
Ia mengaku trauma saat kembali bertemu dengan momen hari raya.
Ibu itu bernama Aslina asal Melaka, Malaysia.
Aslina kehilangan putranya yang berusia 19 tahun, karena kecelakaan jelang Idul Fitri.
Sepeda motor yang dikendarai putranya bertabrakan dengan mobil.
Anak Aslina pun meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebenarnya kejadian ini bukan kali pertama bagi Aslina.
Dua tahun sebelumnya, Aslina juga kehilangan putranya yang lain tepat di malam takbiran.
“Aku sudah selesai dengan Idul Fitri,” ungkap pilu Aslina.
Kini, saat orang-orang sibuk merayakan Lebaran, Aslina memilih berdiam diri.
“Hari Raya ini begitu traumatis bagi saya.
Baca juga: Nasib Pilu Frayoghi, Kakak yang Tewas Kecelakaan Bersama Adiknya di OKU Selatan, Baru Lulus PPPK
Saya kehilangan keduanya pada malam Raya di tahun yang berbeda, jadi saya tidak akan merayakan Idulfitri lagi.”
Di sisi lain, Aslina sebenarnya sudah menerima kenyataan bahwa kedua putranya pergi selamanya.
Namun, rasa duka itu belum sepenuhnya sembuh.