TRIBUNSUMSEL.COM- Doa selesai sholat malam lailatul qadar penting untuk dipahami setiap umat muslim.
Sebagaimana diketahui, lailatul qadar adalah waktu yang mulia dan hanya terdapat di 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Oleh karenanya, penting bagi umat muslim untuk mengamalkan doa selesai sholat malam, terlebih bagi yang bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar.
Dalam hadist Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: Allahumma lakal hamdu Anta qayyimus sawamati wal ardhi wa man fihinn. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihin. Wa lakal hamdu anta nurussamawati wal ardhi wa man fahihin wa lakal hamdu antal haqq wa wa'dukal haq, wa liqauka haqq, wa qauluka haq, wal jannatu haqq, wan naru haqq, wannabiyyuna haqq, Muhammadun shallalahu 'alahi wa sallama haqq, wassa'atu haqq.
Allahuma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu wa ilaikan hakamtu, faghfirli, ma qaddamtu, wama akkhartu, wama asrartu, wama a'lantu, wama anta a'lamu bihi minni, antal muqaddimu wa antal muakhiru, la ilaha illa anta, wala hawla wala quwwata illa billah.
Terjemahan: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Bacaan doa selesai sholat malam lailatul qadar ini dapat diamalkan saat tahajud di malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan.
[Malam Lailatul Qadar Menurut Rasulullah SAW]
Rasulullah pernah menyebutkan salah satu ciri-ciri malam lailatul qadar, sesuai dengan hadis riwayat Muslim.
Dari Abi bin Ka'ab, Rasulullah bersabda yang artinya: "Subuh hari dari malam Lailatulqadar, matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik".