Bulan Ramadhan

Pengertian Itikaf Ramadan dan Panduan Melaksanakannya, Bolehkah Dilakukan di Rumah Bukan di Masjid?

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian Itikaf Ramadan dan Panduan Melaksanakannya, Bolehkah Dilakukan di Rumah Bukan di Masjid?

TRIBUNSUMSEL.COM --Pengertian Itikaf Ramadan dan Panduan Melaksanakannya, Bolehkah Dilakukan di Rumah Bukan di Masjid? 

I'tikaf berasal dari bahasa Arab.

 I'tikaf asal katanya 'akafa-ya kufu-akfan' yang berarti pencegahan lalu ditambahkan alif pada fa'fi'ilnya dan ta pada 'ayn fi'ilnya menjadi 'I takafa-ya takifu-I'tikaf yang berarti mengasingkan atau tetap tinggal.

Secara bahasa, itikaf artinya menetap pada sesuatu dan menahan diri kepadanya baik dalam hal kebaikan atau keburukan.

Adapun secara syariat, itikaf berarti menetap di masjid dan tinggal di dalamnya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Dalil Itikaf
Melaksanakan i'tikaf merupakan anjuran amalan yang bisa dikerjakan pada 10 hari terakhir Ramadhan atau di saat malam lailatul qadar.
Amalan i'tikaf ini merupakan salah satu amalan yang rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut dalilnya:

Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 187.
Allah SWT berfirman,

ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya: "Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."

Hadits Nabi:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ

Aisyah r.a. bercerita "Nabi SAW (selalu) beri'tikaf di sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai Allah SWT mewafatkan beliau", (HR Bukhari dan Muslim).

Selain sebagai bentuk meneladani Rasulullah SAW, I'tikaf dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan malam Lailatul Qadar akan datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

« تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ».

Halaman
123

Berita Terkini