TRIBUNSUMSEL.COM- Malam lailatul qadar adalah waktu yang paling ditunggu umat muslim di bulan Ramadhan.
Lailatul qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun, sebagaimana hadist berikut.
Kendati demikian, kedatangannya dirahasiakan oleh Allah SWT, agar umat muslim bersungguh-sungguh dalam mencari dan mendapatkannya.
Lantas tanggal berapa datangnya malam lailatul qadar di bulan Ramadhan 1445 hijriyah tahun 2024 ini?
[Petunjuk Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Hadist]
Melansir Balitbang Diklat Kemenag, Nabi Muhammad SAW juga pernah memberikan bocoran tambahan bahwa Lailatul Qadar terjadi di malam dengan bilangan ganjil.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Terjemahan: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir ." (HR. Bukhari dari Aisyah RA)
Rasulullah pernah menyebutkan salah satu ciri-ciri malam lailatul qadar, sesuai dengan hadis riwayat Muslim.
Dari Abi bin Ka'ab, Rasulullah bersabda yang artinya: "Subuh hari dari malam Lailatulqadar, matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik".
Beberapa ulama juga menyebut ada ciri-ciri malam lailatul qadar yang bisa dikenali melalui fenomena alam.
Berikut tanda datangnya lailatul qadar menurut pendapat para ulama, melansir laman Kemenag.
1. Sedikitnya suara gonggongan anjing dan suara keledai
2. Menjadi tawarnya air asin (air laut).
3. Melihat semua makhluk bersujud kepada Allah SWT
4. Mendengar segala sesuatu berzikir kepada Allah dengan lisan.
5. Malam itu malam yang terang dan bercahaya
6. Pada pagi harinya matahari jernih dan terang
Lebih lanjut, cara menghitung malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan terbagi atas 2 metode.
Apabila dihitung dari depan, maka akan ada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.