Kunci Jawaban

Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-nilai Dalam Diri Seseorang?

Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-nilai Dalam Diri Seseorang?

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ulasan pertanyaan modul, "menurut bapak/ibu bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?"

Pembentukan karakter pada hakekatnya merupakan hasil pemahaman dari hubungan yang dialami setiap manusia, yaitu hubungan dengan diri sendiri, dengan lingkungan, dan dengan Allah.

Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan suatu pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya.

Pemahaman negative akan berimbas pada perlakuan yang negative dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif.

Selain itu pembentukan karakter anak juga dipengaruhi oleh faktor bawaan (nature) dan faktor lingkungan (nurture).

Setiap manusia memiliki potensi bawaan yang akan bermanifestasi setelah dia dilahirkan, termasuk potensi yang terkait dengan karakter atau nilai-nilai kebajikan.

Oleh karena itu, sosialisasi dan pendidikan awal yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan baik dikeluarga, sekolah maupan lingkungan yang lebih luas.

Faktor nurture yaitu proses sosialisasi atau pendidikan yang dilakukan oleh keluarga (orang tua), PAUD (guru), lingkungan (masyarakat) yang lebih luas meme­gang peranan penting dalam pembentukan karakter seseorang.

Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang berka­rakter, sehingga fitrah setiap anak yang dilahirkan suci dapat berkembang lebih optimal.

Pembentukan karakter anak harus menggunakan metode yang disesuaikan dengan perkembangan zaman sesuai dengan sarana-sarana ilmiah dan metode yang mudah dilaksanakan oleh para orang tua maupun, pendidik dari berbagai strata sosial.

Kesiapan orang tua maupun pendidik dalam pembentukan karakter anak dapat dilihat dari cara mereka memperlakukan dan memperhatikan anak-anaknya. Bila mereka memperhatikan dan memperlakukan anak-anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang maka salah satu cara pembentukan karakter anak telah terlaksana.

Baca juga: Jawaban Soal Modul 3 Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila: Post Test Hingga Cerita Reflektif

A. Sistemik Lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam Diri Seseorang

Sistem lingkungan merujuk pada segala hal yang ada di sekitar seseorang, baik fisik maupun sosial, yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan nilai-nilai dalam dirinya.

Sistem lingkungan ini terdiri dari berbagai komponen, antara lain:

- Lingkungan Fisik

Ini mencakup tempat tinggal, geografi, iklim, dan infrastruktur fisik di sekitar seseorang.

Misalnya, seseorang yang tinggal di daerah pedesaan mungkin memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan seseorang yang tinggal di perkotaan.

- Lingkungan Sosial

Ini mencakup interaksi sosial, budaya, keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar seseorang.

Nilai-nilai yang dipelajari dari keluarga dan norma sosial sangat mempengaruhi nilai-nilai seseorang.

- Lingkungan Pendidikan

Sekolah, guru, dan pengalaman belajar di lingkungan ini juga memainkan peran penting dalam pembentukan nilai-nilai seseorang.

B. Pembentukan Nilai-nilai dalam Diri Seseorang

Pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Nilai-nilai ini mencakup etika, moral, norma, keyakinan, dan pandangan hidup individu. Proses ini melibatkan beberapa hal, diantaranya:

Pengaruh Keluarga

Keluarga adalah agen utama dalam pembentukan nilai-nilai awal seseorang.

Nilai-nilai yang diajarkan oleh orangtua dan keluarga berperan penting dalam membentuk karakter seseorang.

Pendidikan

Sekolah dan pengalaman belajar membantu mengembangkan pemahaman dan perspektif seseorang tentang nilai-nilai.

Kurikulum dan metode pembelajaran berperan dalam proses ini.

Interaksi Sosial

Teman-teman, masyarakat, dan budaya di sekitar individu juga berpengaruh dalam membentuk nilai-nilai.

Nilai-nilai yang diterima dari teman-teman dan lingkungan sosial dapat mempengaruhi pandangan seseorang.

Pengalaman Pribadi

Pengalaman hidup individu, termasuk tantangan, kegagalan, dan sukses, juga berkontribusi pada pembentukan nilai-nilai.

Pengalaman ini dapat mempengaruhi pandangan seseorang tentang kehidupan dan nilai-nilai yang penting baginya.

Itulah penjelasan tentang "menurut bapak/ibu bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?", semoga penjelasan di atas dapat membantu bapak/ibu.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News.

Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkini