Berita Ogan Ilir

Sopir Resah, Berulang Kali Bajing Loncat Beraksi di Jalinsum Palembang-Indralaya

Penulis: Agung Dwipayana
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar aksi bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya wilayah Ogan Ilir yang beraksi malam hari.

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Beredar di media sosial dua orang bajing loncat beraksi malam hari di jalinsum Palembang-Indralaya wilayah Ogan Ilir.

Pada video berdurasi 24 detik yang beredar, tampak sebuah truk muatan ditempel oleh seorang pria yang coba membongkar isi muatan.

Informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju dari arah Palembang menuju Indralaya.

Menurut keterangan perekam video, aksi bajing loncat terjadi tepatnya di dekat exit Gerbang Tol Kramasan.

"Nih bajing loncatnya. Yang melintas dari Palembang arah tol, hati-hati ya," bunyi narasi dalam video yang dilihat Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Ngaku Untuk Beli Baju Lebaran 3 Anaknya, Ayah di Ogan Ilir Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa

Baca juga: Polres Ogan Ilir Himbau Warga Jangan Menjual dan Menyalakan Petasan di Bulan Ramadan

Masih pada video beredar, belum sempat membongkar isi muatan truk, bajing loncat tersebut mengurungkan aksinya dan kabur bersama seorang rekannya yang mengendarai sepeda motor.

Aksi bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya disebut telah berkali-kali terjadi, dimana pelaku biasanya berjumlah dua orang.

"Biasanya seperti itu (pelaku berjumlah dua orang). Satu orang mengendarai motor dan satunya lagi bertugas merusak kemasan muatan," ujar Apriyadi, salah seorang anggota komunitas sopir truk di Ogan Ilir.

Para sopir biasanya baru menyadari menjadi sasaran kejahatan setelah tiba di tempat tujuan.

"Begitu kendaraan berhenti, setelah dicek, ternyata ada muatan yang kurang atau hilang, rusak. Itu karena bajing loncat tadi sangat meresahkan," ungkap Apriyadi.

Polisi sendiri telah mengetahui adanya video viral bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya yang beraksi malam hari.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham, melalui Kanit Pidum Ipda Ettah Yuliansyah mengatakan, polisi masih menelusuri keberadaan para pelaku.

"Kalau itu sebenarnya video dua minggu lalu. Namun kami masih lidik," kata Ettah dihubungi via telepon.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini