Bulan Ramadhan

Pengertian dan Asal Kata Nuzulul Quran, Diperingati Setiap Tanggal 17 Ramadhan, Begini Sejarahnya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian dan asal kata Nuzulul Quran, diperingati Setiap Tanggal 17 Ramadhan dan sejarahnya.

TRIBUNSUMSEL.COM --Pengertian dan Asal Kata Nuzulul Quran, Diperingati Setiap Tanggal 17 Ramadhan, Begini Sejarahnya.

Setiap tanggal 17 Ramadhan, umat Islam yang masih dalam suasana puasa Ramadhan memperingati Nuzulul Quran.

Pengertian Nuzulul Quran

Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab, terdiri dari dua kata, yaitu nuzul dan Alquran.
Nuzulul asal katanya Nuzul yang memiliki arti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Quran maksudnya adalah Alquran yaitu kitab Suci umat Islam.

Nuzulul Quran dapat diartikan peristiwa turunnya Alquran dari tempat yang tinggi ke muka bumi.

Pengertian atau makna secara lengkap, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam.

Nuzulul Quran adalah peringatan atas peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya, dan saat itu pulalah Nabi Muhammad kemudian diangkat sebagai Rasul Allah (Rasulullah).
Selain itu, turunnya Alquran menjadi awal dari perjuangan menyebarkan agama Islam di jazirah Arab.

Sejarah turunnya Alquran

Ayat Al Quran pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5.
Alquran pertama kali diturunkan di Gua Hira, sebelah utara Mekkah, pada 17 Ramadhan 610. Oleh karena itu, Nuzulul Quran diperingati oleh umat Muslim pada malam ke-17 Ramadhan.


Dasar dari peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan adalah tafsiran dari Surat al-Anfal ayat 41.

Surat Al-Anfal Ayat 41

۞ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَىْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُۥ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ إِن كُنتُمْ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ ٱلْفُرْقَانِ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

 

Arab-Latin:
Wa'lamū annamā ganimtum min syai`in fa anna lillāhi khumusahụ wa lir-rasụli wa liżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīli ing kuntum āmantum billāhi wa mā anzalnā 'alā 'abdinā yaumal-furqāni yaumaltaqal jam'ān, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr

 

Artinya:
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

Proses turunnya Alquran

Proses turunnya Alquran terdiri dari dua tahap, yakni:
1. Alquran diturunkan secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia
2. Alquran diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap atau berangsur-angsur.

Turunnya Alquran dibagi lagi ke dalam dua periode, yakni:

1. Periode Mekkah, yang disebut ayat Makkiyah. Ciri-cirinya adalah antara lain ayatnya pendek-pendek dan tidak panjang dan umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam).
Pada periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.

2. Periode Madinah yang dikenal dengan ayat Madaniyah.
Ciri-ciri ayat yang turun di kota Madinah, ayatnya panjang dan umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam.
Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan.


Keutamaan Nuzulul Quran

1. Lebih baik dari seribu bulan
Disebut lebih baik dari seribu bulan memiliki makna bahwa amalan dan ibadah yang dilakukan dalam malam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.

Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-3.

Surat al-Qadr

 

1.

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ


Arab-Latin:
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr


Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.


2.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

 


wa mā adrāka mā lailatul-qadr


Artinya:

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?


3.

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

 

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

 

Artinya:
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

 


2. Diampuni segala dosa
Orang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT hingga diibaratkan seperti bayi yang baru saja lahir ke dunia. Malam penuh berkah Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh berkah.
Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al-Dukhan ayat 3.


Surat Ad-Dukhan Ayat 3

 


إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

 

Arab-Latin:
Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.

 

Selain itu, disebut malam penuh berkah karena Alquran diturunkan ke bumi dalam satu malam di bulan Ramadan.

Itulah pengertian dan asal kata Nuzulul Quran, diperingati Setiap Tanggal 17 Ramadhan, Begini Sejarahnya.

Baca juga: Lima Tahapan dalam Mempelajari Alquran Baca, Pelajari, Pahami, Amalkan, Syiarkan dan Dasar Ayatnya

Baca juga: Arti Utlu Ma Uḥiya Ilaika Minal-Kitabi, Kutipan Surat Al Ankabut Ayat 45, Perintah Bacalah Alquran

Baca juga: Pengertian Tadarus, Berikut Manfaat & Keutamaan Tadarus Alquran dan Mengamalkannya di Bulan Ramadhan

Baca juga: Arti Munaqosah, Imtihan, Munaqosah Alquran Istilah Bahasa Arab pada Ujian Akhir Kelulusan Pendidikan

Berita Terkini