Pilkada 2024

Kader NasDem Ini Ungkap Sosok Joncik Berpeluang Berpasangan dengan HD di Pilgub Sumsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi HMI Gagasan PolitiK dan Buka bersama 'Road Map, Menuju Pilkada Sumsel 2024' Joncik Muhammad for Sumsel di Roca-Roca Cafe Palembang, Selasa (19/3/2024).

Apalagi perolehan legislatif 43 persen, 15 kursi DPRD Empatlawang. Lalu apa pertimbangan disebut bersedia maju kontestasi Pilgub Sumsel?

"Bagi saya pengabdian itu tak ada batas. Tidak boleh disekat-sekat hanya rijin-rijin kecil. Kalau ada yang lebih besar bermanfaat bagi masyarakat, umat, bangsa dan negara, itu harus kita jalani," ujarnya.

Ia mengaku, banyak teman-teman yang berdiskusi, memberikan support bahwa Joncik itu sudah saatnya tampil di Provinsi Sumatera Selatan. Ada yang mengatakan Empatlawang lima tahun ini pondasi awal sudah disiapkan. Tinggal diteruskan, dilanjutkan oleh penerusnya.

Ukuran baju untuk Bapak itu sudah bukan Empatlawang lagi. Harus ke provinsi. Provinsi sudah memanggil, umat sudah memanggil, rakyat Sumatera Selatan sudah memanggil. Saya bilang jangan buat saya GR, siapalah saya. Saya bilang begitu," ujar JM.

Tapi dari diskusi itu disadari betul. Puncaknya ketika Pemilu, hasil perolehan kursi legislatif sementara di Empatlawang yang luar biasa, kemudian PAN secara umum di Sumatera Selatan terutama di Dapil Sumsel 2 kenaikannya sangat signifikan.

"Teman-teman banyak mengatakan kan betul, saatnya Pak Joncik tampil," katanya, menambahkan jika hubungan dengan kandidat yang lain tetap berjalan baik.

Ia kemudian berdiskusi dengan istri dan anaknya terkait ada teman-teman menyatakan yang mendorongnya untuk maju di Pilgub Sumatera Selatan.

"Anak saya mengatakan, Yah, kalau memang wilayah ini besar, rakyat ini banyak, umat lebih banyak membutuhkan Ayah, kenapa tidak? Saya tersentak juga mendengar anak saya mengatakan itu," kata JM.

Ia pun mencoba berpikir. Akhirnya melalui teman-teman ini, istrinya mempersilahkan maju dan menyiapkan saja di Empatlawang siapa yang nanti akan jadi penerus.

"Berawal dari situ, akhirnya saya putuskan kita tes ombak bagaimana reaksi masyarakat pemilih yang ada di Sumatera Selatan, berjumlah 6,3 juta itu. Kita lempar, ternyata reaksinya positif. Tapi belum kita uji dengan survei," ujarnya.

Sekali lagi Joncik menegaskan kalau partai menugas dirinya maju gubernur, maju wakil gubernur, ataupun tetap Bupati, maka dirinya Samikna Waatokna. Yang pasti dirinya sudah mengatakan siap maju gubernur atau wakil gubernur Sumatera Selatan.

"Kita belum bicarakan soal deklarasi. Tapi kalau komunikasi betul. Sudah pernah ada. Baik dengan HD, Pak Herman Deru, kemudian dengan para petinggi partai di Nasdem, di PAN. Kalau deklarasi itu kita belum bicara sampai ke tingkat ini," pungkas pria kelahiran Desa Sawah 4 November 1970, yang siap mengabdi untuk masyarakat Sumsel kedepan.

Sedangkan pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) Bagindo Togar menilai, jika peluang HD bersama Joncik terbuka dan memberikan kekuatan yang besar dalam memenangi Pilgub kedepan.

"Dengan status kader HMI, Ketua Kagama dan kader PAN serta tokoh Basemah, jadi punya korelasi Joncik untuk bisa mempengaruhi hasil Pilgub nanti. HD bisa beruntung kalau mengikat Joncik dengan pengalamannya yang ada selama ini, " tandasnya.

Dilanjutkan Bagindo, dengan nanti benar terwujud HD-JM, hal ini kembali mengulangi koalisi di Pilgub Sumsel 2018 lalu, meski pada Pilpres 2024 berbeda dukungan.

"Ini mencoba koalisi lama waktu HD-MY dulu kan adalah Nasdem, PAN sama Hanura. Sepertinya ini akan mencoba kembali koalisi 2018 lalu," pungkas Bagindo

(*)

Berita Terkini