Tak ada jalan lain yang dilakukan Asih selain terus berjuang dan tak menyerah pada nasibnya.
Karena upah yang tak cukup, Asih dan Ani sering kali menahan lapar.
Ia pun harus puasa karena tidak ada uang untuk membeli beras.
Terkadang, Asih dan Ani hanya bisa minum air putih untuk mengganjal rasa laparnya.
Asih menyebut, Ani begitu menyukai telur untuk makan.
Namun, ada daya uangnya tak cukup untuk membeli kebutuhannya sehari-hari, apalagi makan dengan telur.
Pilunya, ibu Asih bercerita dirinya dan sang putri pernah sampai tidak makan empat hari.
Baca juga: Tabrak Porche 911 GT3, JS Pengemudi Xpander Keringat Dingin Cerita ke Polisi, Akui Kondisi Mabuk
Di sisi lain mengkhawatirkan kesehatan putrinya, Asih sendiri ternyata juga menderita penyakit.
Asih sering kali merasakan sesak nafas saat menggendong putrinya ke mana-mana.
Ia diketahui menderitaka sakit tiroid dan kolesterol tinggi.
Tak hanya itu saja, Asih juga didiagnosa punya penyakit jantung dan ginjal.
Sementara itu, Asih pun berjuang demi menghidupi dirinya dan putrinya, Ani.
Diketahui pengunggah akun Twitter @okkaocha membuka donasi untuk membantu kebutuhan Asih di situs resmi Kitabisa.com.
Sementara itu belum diketahui lebih detail mengenai lokasi tempat tinggal Asih berada. Namun diduga Asih berasal dari Jawa Barat.
Kini, kisah perjuangan Asih seorang ART yang merawat anaknya yang lumpu otak itu viral dan mendapat simpati dari warganet.