TRIBUNSUMSEL.COM --Masbuk Sholat Tarawih 1 Rakaat atau Lebih dari 1 Rakaat, Bagaimana Mencukupkannya, Pendapat Ulama.
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada setiap malam Ramadhan. Shalat ini bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih yang utama adalah setelah salat Isya dan sebelum salat Witir. Waktu ini berlangsung hingga akhir malam.
Dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah, mungkin ada makmum yang ketinggalan atau masubk sholat tarawih. Bagaimana mencukupkannya? Apakah sama seperti masbuk sholat fardhu? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari konsultasisyariah.com, apa bila makmum ketinggalan 1 rekaat sholat tarawih. Maka makmum tersebut bisa langsung bergabung dengan imam (mengikuti imam), kemudian ketika imam salam shalat witir, si makmum ini langsung berdiri menggenapkan dengan menambahkan satu rakaat, kemudian baru salam.
Selanjutnya, makmum masbuk bisa menambahi jumlah rakaat tarawih yang kurang, kemudian diakhiri dengan witir.
Bagaimana bila ketinggalan lebih dari satu rekaat tarawih?
Syekh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin ditanya, “Ketika ada orang yang baru datang, sementara jamaah dengan shalat tarawih dan ketinggalan beberapa rakaat shalat tarawih. Apakah saya mengganti shalat tarawih yang ketinggalan atau apa yang harus saya lakukan?”
Beliau menjawab, “Jika Anda ingin mengganti shalat tarawih yang ketinggalan, genapkanlah shalat witir bersama imam (dengan menambahkan satu rakaat ketika imam salam setelah shalat witir). Kemudian, hendaklah dia shalat sebanyak rakaat yang tertinggal, kemudian witir.” (Al-Liqa Asy-Syahri)
Menurut M. Quraish Shihab dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui, apabila tertinggal beberapa rakaat--misalnya empat rakaat, maka boleh baginya menggenapkan shalat Tarawih empat rakaat tersebut dengan shalat sendirian atau mengikuti imam yang salat Witir dengan berniat shalat Tarawih.
Jika mengikuti imam yang salat Tarawih, begitu imam selesai, lanjut M. Quraish Shihab, dapat berdiri tanpa mengucapkan salam dan melanjutkan kekurangan Tarawih tersebut. Dua cara tersebut adalah cara yang dibenarkan dalam mazhab Syafi'i.
Itulah penjelasan tentang masbuk Sholat Tarawih 1 Rakaat atau Lebih dari 1 Rakaat, Bagaimana Mencukupkannya, Pendapat Ulama.
Baca juga: Arti Mauizatul Hasanah, Metode Dakwah Mengajak ke Jalan Allah Sesuai Ayat Alquran-Ajaran Rasulullah
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Rawatib Sesudah Isya Sebelum Tarawih Lengkap Tata Caranya
Baca juga: Daftar 12 Surat Pendek Dibaca Saat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Arab Latin dan Arti
Baca juga: Bacaan Bilal Tarawih dengan Jawaban Makum Lengkap Arab dan Latin