TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut bacaan doa Nabi Yunus AS lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya yang bisa diamalkan.
Ketika kita memiliki hajat yang ingin segera dikabulkan allah SWT, maka hendaknya sering mengamalkan doa Nabi yunus AS.
Doa Nabi Yunus tersebut merupakan doa yang cukup terkenal di kalangan umat muslim untuk dapat membantu terkabulnya hajat yang diinginkan.
Diketahui doa ini terinspirasi dari kisah Nabi Yunus yang yang ditelan ikan paus selama 40 hari dan memanjatkan doa ketika berada dalam perut ikan tersebut, hingga Allah SWT memberikannya pertolongan.
Baca juga: Contoh Ceramah Kultum Ramadhan 2024, Singkat Hanya Butuh 5 Menit, Pilihan Terbaik Untuk Referensi
Baca juga: 30 Contoh Tema Acara Ramadhan 2024 Berkesan dan Kreatif, Untuk Referensi Berbagai Kegiatan
Jadi, Doa Nabi Yunus adalah doa yang kuat yang digunakan untuk memohon ampun dan petunjuk dari Allah, terutama pada saat kita menghadapi kesulitan atau kesulitan lainnya.
Jika Anda ingin mengamalkan doa Nabi Yunus AS, maka dapat membaca doanya yang Tribunsumsel.com sajikan dibawah ini, lengkap pula dengan keutamaan dan waktu pengamalannya.
_____________
Doa Nabi Yunus AS
Doa Nabi Yunus adalah doa yang dibaca untuk mengajukan permohonan ampun kepada Allah SWT. Adapun bunyi dari bacaan Doa Nabi Yunus adalah sebagai berikut:
لاَّ إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zalimin
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."
Adapun kalimat doa yang disebutkan oleh Nabi Yunus ini tertuang dalam Al-Quran surah Al Anbiyaa ayat 87, yakni:
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (Q.S Al Anbiyaa: 78).