TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan contoh Naskah Khutbah Jumat minggu pertama di bulan Ramadhan 1445H edisi 15 Maret 2024, yang penuh haru dan berkesan.
Adapun Naskah Khutbah Jumat ini tersedia dalam format PDF yang bisa diunduh melalui link tautan dibawah ini.
Unduh PDF Naskah Khutbah Jumat >>> [Klik Disini:]
_______
Khutbah Jumat: "Sambut Bulan Ramadhan dengan Penuh Rasa Gembira"
Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Pertama sekali marilah kita bersyukur kehadirat Allah swt. Yang senantiasa memerikan bimbingan dan berbagai nikmat yang tak terhitung jumlahnya yang kita bisa menikmati sampai hari ini sehingga kita masih bisa melaksanakan sholat jumat di masjid yang mulia ini.
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, panutan kita nabi besar Muhammad SAW. Yang telah memeberikan pencerahan dan pemahaman kita tentang Islam dan semoga kita termasuk golongan yang mendapat syafaatnya di hari akhir nanti, amin ya Robbal ‘alaimin.
Selaku khatib, kami mengingatkan kepada seluruh jamaah dan diri kami pribadi, Marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, semoga Allah selalu memberikan bimbingan dankeuatan kepada kita sehingga kita tetap berada dalam keimanan dan ketakwaan kepadaNya, Amiin.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan yang Agung, bulan mulia bulan dimana diturunkannya Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup kita ummat Islam diseluruh dunia ini. Sebagaimana Allah sampaikan di dalam surat Al-Isra/17ayat 9.
Bulan Ramadhan adalah bulan puasa, bulan untuk membersihkan diri dan memeperbaiki kualitas diri agar kita bisa masuk kedalam predikat kelompok Muttaqin, kelompok orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT sampaikan dalam Al Qur’an :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS: Al-Baqarah : 183).
Sambutan kebahagian menjadi penting menandai sikap menyambut Ramadhan kita mengucapkan, “Ahlan wa Sahlan ya Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan.” Selain itu, yang tidak kalah penting adalah kita melakukan berbagai persiapan sebelum memasuki Ramadhan.
Kita siapkan diri kita, keluarga, dan masyarakat agar lebih maksimal menjadikan Ramadhan sebagai ajang meraup pundi-pundi pahala di tiap amal saleh yang kita kerjakan di dalamnya. Persiapan yang perlu kita lakukan sejak dini adalah:
Pertama, Bergembira menyambut Ramadhan
Bergembira merupakan sikap yang baik dan mulia ketika kita menyambut kehadiran sesuatu yang baik apapun jenisnya. Bergembira menyambut Ramadhan juga sangat penting yang sangat mungkin menjadikan kita bisa menerima dengan ikhlas yang pada gilirannya bisa menjalani ibadah Ramadhan dengan baik dan benar serta nyaman dan nikmat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
جاءكم شهر رمضان, شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم… الحديث
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad)