"Sering R menghubungi Sinar Dahlia, mengancam. Dan bahwasanya memang dia yang mengirimkan paket-paket itu," sambung Ali.
Tak cukup sampai di situ. R bahkan membuat akun bodong di media sosial.
Ia menggunakan nama Sinar Dahlia seolah-olah open BO.
Menurut Ali, ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia. Nomor itu sering digunakan open BO dan mengganggu korban.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru. Begitu seterusnya," ujarnya.
Ali mengatakan bahwa motif sang mantan meneror Sinar agar korban menjadi stres.
"Niatannya R ini, gimana caranya mempersulit Sinar Dahlia, maksudnya dianya menjadi stres dan bunuh diri, itu sasarannya dia," jelas Ali.
Baca juga: Penyebab Istri Asep Meninggal Dunia, Sang Suami Nekat Tidur di Makam Peringati 4 Tahun Pernikahan
Tak hanya itu, R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial seperti Portal Gorontalo. Owan Boalemo bahkan jadi sasaran.
R kerap menghujat Owan sampai sosok Sinar Dahlia dicari-cari warganet yang geram.
R juga meneror orang-orang terdekat Sinar Dahlia seperti keluarga, teman sekelas hingga dosen.
Sinar Dahlia lantas melaporkan R ke polisi tiga bulan lalu. Namun saat ini belum ada perkembangan kasusnya.
"Kami sudah melaporkan, tertanggal 1 Desember 2023, di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo," tutur Ali.
"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," tandasnya.
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com.