"Tersangka DP pura-pura sebagai korban, selalu menghubungi orangtua korban seolah-olah sebagai korban mengabarkan bahwa dia baik-baik saja," jelas Surawan.
Tak hanya itu saja, Devara juga sempat mengirimkan sate ke orangtua korban untuk memastikan keluarga Indriana Dewi tak panik dan curiga.
Berdasarkan pengakuan keluarga, sempat mendapatkan kiriman sate dari seseorang.
Kini terungkap sosok tersebut rupanya Devara caleg DPR RI yang menyamar sebagai ojek online.
Devara menyamar jadi pengemudi ojol untuk mengirimkan sate setelah enam hari Indriana dibunuh.
Kepada orangtua Indriana, Devara menyebut makanan itu berasal dari Indriana.
Hal itu dilakukan Devara berdasarkan perintah Didot untuk memastikan ibu korban tidak panik.
"DA menyuruh DP ke rumah korban dengan mengantar makanan berpura-pura sebagai Shopee Food untuk memastikan ibu korban tak panik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules A Abast, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). Dikutip dari Kompas.com
Sebelum meminta Devara mengirimkan sate, Didot ternyata mengirim pesan singkat lewat WhatsApp ke Devara.
Adapun pesan singkat tersebut dikirim Didot kepada Devara sebagai pertanda bahwa permintaannya agar korban Indriana Dewi dihabisi nyawanya sudah rampung dikerjakan.
"Tersangka DA mengirim WA (WhatsApp) kepada tersangka DP dengan tulisan 'done' (selesai)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules A Abast.
Setelah itu, kata Jules, tersangka Dodit baru lah menyuruh pacarnya Devara untuk ke rumah Indriana memastikan orang tua korban tidak panik.
Baca juga: Tanda Bakti Indriana Dewi, Sengaja Nabung Demi Orangtua Punya Rumah Layak, Pilu Dibunuh Caleg DPR RI
Disisi lain, Devara juga sempat merampas barang mewah milik korban dan dijual dengan total mendapat Rp 68 juta.
Dari situ, Devara angsung membelikan iPhone Rp 14 juta dari uang tersebut.
Pun Devara dan Didot membayar eksekutor pembunuhan Indriana, Muhammad Reza Swastika pakai uang korban.