Bantuan Beras 10 Kg

Viral Ratusan Penerima Bansos Berdesakan Antre Bantuan Beras 10 Kg di Kantor Pos Merdeka Palembang

Penulis: Hartati
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral ratusan orang berdesakan demi antre bantuan beras 10 kg di Kantor Pos Merdeka Palembang, Sabtu (2/3/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di sosial media ratusan penerima manfaat bansos desak-desakan demi mengambil bantuan beras 10 kg di loket belakang kantor pos Palembang, Sabtu (2/3/2024).

Diunggah oleh akun @promopalembang, terlihat antrean ratusan penerima bantuan sosial memenuhi halaman belakang kantor pos Merdeka untuk mengambil bantuan beras tersebut.

Executive General Manager (EGM) PT POS KCU Palembang Fendy Anjasmara tidak menampik benar video itu ada warga berdesakan mengambil bantuan sosial yang disalurkan melalui kantor pos Merdeka.

Namun kata dia, hal itu hanya terjadi sebentar dan tidak berlangsung lama desak-desakannya.

"Hanya sebentar desakannya dan kembali kondusif usai dikondisikan petugas," ujar Executive General Manager (EGM) PT POS KCU Palembang Fendy Anjasmara saat dikonfirmasi.

Anjas menyebut kantor Pos Merdeka sudah menyiapkan menyiapkan tenda di bagian depan kantor pos sebagai tempat penerima manfaat antre menunggu giliran namun memang ada pembagian bansos di loket kantor pos belakang khusus yang belum mengambil atau terlewat jadwal mengambilnya.

Baca juga: Detik-detik Angin Puting Beliung di Prabumulih Hantam 26 Rumah, Ada Petir dan Ledakan Gardu Listrik

Bisa saja masyarakat panik karena besok adalah hari terkahir pengambilan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada penerima manfaat yang terdaftar sebagai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk jadwal utama.

Namun setelah akan dibuat jadwal untuk pengambilan bansos susulan bagi penerima manfaat yang jadwal pengambilannya sudah terlewat.

Bagi penerima manfaat sudah kita himbau ambil bansos sesuai jadwal agar tertib dan tidak membludak," pesan Anjas.

Hebohnya video penerima manfaat yang berdesakan mengambil bansos, kata Anjas bisa saja karena dampak hujan yang mengguyur Palembang sejak pagi hingga siang ini tanpa henti.

Kondisi itu menyebabkan masyarakat yang sudah menerima bansos tertahan dan tidak bisa pulang.

Sedangkan penerima manfaat lainnya masih terus berdatangan ke kantor pos sehingga membludak dan terjadilah desak-desakan karena panik.

Padahal normalnya jika sudah menerima bansos, penerima manfaat bisa langsung pulang dan jika penerima manfaat antre tertib sesuai jadwal pengambilan bansos yang telah dibagikan per kecamatan dan kelurahan maka tidak akan ada kejadian desak-desakan tersebut.

Ramainya masyarakat penerima manfaat yang datang bukan pada jadwal pengambilannya, dikatakan Anjas tetap dilayani karena tidak mungkin memaksa mereka pulang dengan tangan kosong.

Mereka tetap dilayani dan mendapat bantuan beras tersebut, namun harus sabar dan tertib karena petugas dibantu aparat polisi dan keamanan mengatur jalannya pembagian agar semua kebagian.

Halaman
12

Berita Terkini