Yanti juga menyebut korban tinggal di mess sekolah karena jarak antara rumahnya dan tempatnya mengajar yang jauh, sehingga memutuskan untuk tinggal di sekolah.
Rosiya diketahui merupakan lulusan dari FKIP PGSD S1 UT at UT UPBJJ Bandar Lampung.
Ia juga sebelumya, mengenyam pendidikand di bangku SMA N 1 TANJUNG RAYA.
Bahkan Rosiya Aprilia baru saja diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mesuji.
Kronologi Rosiya Guru di Mesuji Ditemukan Tewas
Lebih jauh, kematian Rosiya terungkap usai jasadnya ditemukan di mess sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, sekira pukul 17.00 wib.
Rosiya ditemukan ditemukan bersimbah darah di kamar rumah dinasnya itu dengan kondisi luka sayat di leher.
Baca juga: Pengakuan Andre Bunuh Calon Istrinya Sendiri, Sebut Cemburu dengan teman Lelaki Rosiya Aprilia
Kematian Rosiya Aprilia ini awalnya terungkap saat rekannya mengajak untuk salat asar.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang bernama Siti, sama-sama tinggal di Mes SD.
Siti sempat meminta tolong kepada korban Rosi, untuk menjemputnya lewat pesan WA.
Karena saat itu Siti sedang mengikuti pelatihan di luar sekolah.
"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama Rosi itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar warga sekitar, sebut saja Yanti (bukan nama sebenarnya).
Kondisi korban Rosi diketahui Siti saat dirinya hendak mengajak rekannya itu untuk menunaikan ibadah salat asar.
Awalnya, Siti mengira Rosi tidur di kamar karena tak kunjung menjawab ajakannya untuk salat.
Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.