Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pilu nasib yang dialami Rosiya Aprilia selaku guru muda di Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Terungkap Sosok Pembunuh Guru Muda di Mesuji Lampung, Rosiya Aprilia Ternyata Dibunuh Calon Suaminya
Diketahui jika guru berusia 25 tahun ini tewas diduga dibunuh calon suaminya dengan kondisi leher terluka karena disayat.
Padahal sebentar lagi Rosiya harusnya menikah dengan calon suaminya itu yakni, Andre Armanda (22).
Bahkan guru di SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung itu ditemukan dengan kondisi luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya.
Kematian guru muda ini menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Menurut pamannya Ansori almarhumah bernama Rosiya Aprilia saat ini korban berstatus janda dan hendak menikah lagi dengan kekasihnya.
"Almarhumah itu statusnya masih janda dan ini baru mau menikah lagi dengan calonnya," ujar Ansori, dilansir dari Tribunlampung.co.id, Jumat (1/3/2024).
Ansori menyebut rencana menikah itu ada karena sebelumnya pihak keluarga korban dan calonnya sudah melakukan pertemuan.
Dijelaskan Ansori jika korban merupakan putri pertama dari pasangan Susila dan Rohaida yang tinggal di RK 03 / Rat 09, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya.
Kemudian, Ansori menuturkan korban sejak masih gadis sudah mengajar sebagai guru.
Disisi lainya, warga sekitar Yanti bukan nama sebenarnya menerangkan sebelum korban ditemukan meninggal masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
"Korban itu ya masih mengajar, bahkan masih bercengkrama dengan rekannya sesama guru," ungkapnya.
Baca juga: Sabda Ahessa Bantah Berhutang ke Wulan Guritno, Klaim Punya Bukti Renovasi Rumah Kesepakatan Bersama
Baca juga: Ikhlas Kalah Nyaleg, Dede Sunandar Kini Ungkap Didiagnosa Infeksi Paru-Paru, Sakit Saat Bernapas
Yanti juga menyebut korban tinggal di mess sekolah karena jarak antara rumahnya dan tempatnya mengajar yang jauh, sehingga memutuskan untuk tinggal di sekolah.
Sementara itu diketahui jika korban merupakan lulusan dari FKIP PGSD S1 UT at UT UPBJJ Bandar Lampung.