Setelah kini rutin meminum obat dan mendapat penanganan dokter spesialis paru-paru, Dede mengaku jadi lebih sering makan.
Selain itu, Dede mengatakan, dirinya jadi terbiasa bangun pada waktu Subuh.
"Rajin makan malah sih, bangunnya juga Subuh jadi kayak udah terbiasa," katanya.
Meski demikian, Dede berujar masih mengalami sesak napas.
"Masih ada (sesak napas), ya berkurang," ujarnya.
Awal Mula Didiagnosa Infeksi Paru-paru
Dede Sunandar menceritakan awal mula dirinya didiagnosa infeksi paru-paru.
Dede merasa ada yang tidak beres ketika dirinya berolahraga.
"Sebenarnya sih yang Dede rasain waktu lagi nge-gym niatnya kan mau naikin berat badan.
Gak taunya pas udah dikasih susu dikasih vitamin tetap nggak naik berat badannya. Malah tambah engap," ungkap Dede dilansir dari Tribun Seleb.
Awalnya Dede mengira hanya sakit batuk dan memilih memeriksakan dirinya ke dokter umum.
Namun, dokter mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan paru-paru Dede.
Lantas Dede diminta untuk datang ke dokter spesialis paru.
"Terus kata dokter yang umum 'Mas ini kayaknya harus ke dokter paru deh spesialis paru kayaknya ada yang berbeda di parunya'," paparnya.
Menurut dokter paru-paru yang didatanginya, Dede mengalami infeksi paru-paru.