Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ashabul Yamin, Ashabul Syimal, Siapa yang Dimaksud Golongan Kanan & Golongan Kiri dalam Alquran

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Ashabul Yamin dan Ashabul Syimal di dalam Alquran.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ashabul Yamin, Ashabul Syimal, Siapa yang Dimaksud Golongan Kanan dan Golongan Kiri dalam Alquran.

Dua kata Ashabul Yamin dan Ashabul Syimal adalah berasal dari bahasa Arab. Dua kata ini disebutkan di dalam Alquran.

Pengertian Ashabul Yamin

Ashabul yamin أصحاب الیمین, atau disebut juga sebagai ashabul maimanah (أصحاب المَيْمَنَة)


Dikutip dari wikipedia ashabul yamin adalah sekelompok manusia di akhirat yang menerima seluruh catatan amal perbuatannya dengan tangan kanan, dan tempat tinggal mereka adalah surga.

Alquran menyebut mereka adalah golongan yang berseberangan dengan golongan kiri, yaitu mereka yang menerima catatan amalnya dengan tangan kiri.

Ashab al-Yamin merupakan sebuah istilah yang memiliki makna golongan kanan lawan dari golongan kiri.

Berdasarkan pendapat para mufasir, golongan kanan adalah sekelompok orang yang melakukan perbuatan baik di dunia dan akan menerima catatan amal kebaikannya di akhirat kelak dengan tangan kanan.

 


Istilah ini telah disebutkan dalam Alquran sebanyak enam kali, sebagian ayat-ayat suci Alquran menyebut mereka dengan istilah ashaabul maimanah.

Para ahli tafsir Alquran berpendapat bahwa kata maimanah bermakna kebaikan. Dan yang dimaksud dengan Ashabul Maimanah ( lawan dari ashab al-masamah) adalah ashab al-yamin (Golongan kanan).

 

Ashabul Yamin atau Ashab al-Maimanah adalah orang yang beriman dengan Allah swt dan hari Kiamat. Dan saling mengajak dalam kesabaran dan kasih sayang serta memberi makan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan membebaskan para budak.

Di dalam Surga kelak, mereka akan berada di tempat yang tinggi dan hidup senang dan bahagia di sana.[14] Ayat–ayat Surah Al-Waqi'ah telah melukiskan tempat mereka di Surga kelak. Nanti mereka berada di pinggiran air terjun, di bawah naungan pepohonan yang rindang, dan menikmati aneka ragam buah-buahan dan pahala surgawi yang lain.[15]


Pengertian Ashabul Syimal

Halaman
123

Berita Terkini