Menurut buku Model Pembelajaran Kontemporer susunan Dr. Amin, dkk., portofolio didefinisikan sebagai kumpulan atau gabungan informasi yang mencerminkan hasil kerja seseorang.
Portfofolio dapat berisi rangkuman prestasi, capaian, dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Dengan adanya portofolio ini, guru dapat belajar untuk merefleksikan dirinya.
Mengevaluasi capaian yang selama ini dilakukan, apakah sudah maksimal atau belum.
Sehingga, ketika program sudah selesai, guru bisa mendapatkan hasil asesmen yang memuaskan.
Ia pun bisa melihat perkembangan capaiannya selama mengikuti atau terlibat dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Baca juga: Jawaban Soal Modul 1 Memahami Literasi: Latihan Pemahaman, Cerita Reflektif Post Test
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Modul 2 Kompetensi Literasi dalam Rapor Pendidikan, Lengkap
Baca juga: Modul 2 Ide-ide Praktis Penggunaan Alat Matematika: Latihan Pemahaman Cerita Reflektif Post Test
3. Meningkatkan keterampilan digital guru
Semua fitur yang tertera dalam PMM, termasuk integrasi portofolio, harus diakses secara online. Sehingga mau tidak mau, guru harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi supaya bisa mengakses fitur tersebut.
Tentu, keharusan ini dapat membantu para guru untuk meningkatkan keterampilan digitalnya. Terlebih bagi guru senior yang belum piawai dalam menggunakan gadget atau internet. Guru yang bertugas di desa-desa terpencil juga bisa turut serta merasakan kemajuan teknologi tersebut.
4. Melihat progres capaian atau perkembangan diri
Poin terpenting dalam integrasi portofolio ini, guru dapat melihat progres capaiannya masing-masing.
Sehingga, ia bisa merencanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisinya. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan hasil asesmen yang optimal.
**
Baca berita dan artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.