Berita Selebriti

Penjelasan Pakar Keuangan Soal Dugaan Ada Motif Asuransi Dibalik Kasus Kematian Dante Anak Tamara

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar keuangan menanggapi soal dugaan motif asuransi dibalik kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara.

TRIBUNSUMSEL.COM - Pakar keuangan menanggapi soal dugaan motif asuransi dibalik kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.

Hal ini terbukti berdasarkan rekaman CCTV di area kolam renang, kekasih Tamara Tyasmara sengaja tenggelamkan Dante hingga meninggal dunia.

Yudha Arfandi bahkan dijerat pasal berlapis lantaran terbukti tenggelamkan anak Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali.

Kendati begitu, beredar isu motif Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, tega menenggelamkan Dante, anak Tamara dan Angger Dimas, demi mencairkan asuransi Dante.

Menanggapi soal asuransi, pakar keuangan akhirnya angkat bicara.

Dijelaskan oleh pakar keuangan soal asuransi jadi dugaan motif Yudha Arfandi membunuh Dante, pakar mengatakan bahwa asuransi bisa dicarikan dengan aturan yang tertanggung membayara asuransi tersebut.

"Kalau secara peraturan bisa-bisa saja dicairkan karena aturannya tertanggungnya siapa, pemegang polisnya siapa, itukan nanti bisa ditentukan penerima manfaatnya," jelas pakar keuangan. Dilansir Youtube Cumi-cumi, Minggu (25/2/2024).

Meski begitu, ia menjelaskan bahwa asuransi tidak semudah itu untuk dicairkan.

Pasalnya ada syarat dan ketentuan yang jelas dari awal.

"Asuransi itu tidak semudah itu juga untuk dicairkan, ada syarat yang jelas dari awal, ada syarat pengecualian masing-masing asuransi ada yang standar dan spesifik," jelasnya.

Baca juga: Youtuber Nessie Judge Resmi Menikah dengan Andryan Gama, Fans Ramai Berikan Ucapan Selamat

Menurut pakar hukum, jika tertanggung orang tuanya sebaiknya untuk tidak mengambil asuransi tersebut.

"Sebenarnya itu tidak perlu, justru orang tua yang tertanggung, kalau orangtua meninggal dunia sumber ekonominya hilang harusnya anak yang bisa menikmati jadi terjamin hidup si anak," terangnya.

"Kalau dibalik itu membingungkan karena tidak tepat manfaat produknya," sambungnya.

Liciknya Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante, Tarik Kaki Anak Tamara Tyasmara Saat Menepi Ambil Napas (Kompas.com / Tribun Sumsel)

Pakar hukum kemudian menjelaskan asuransi pribadi yang terdiri dari asuransi kesehatan, penyakit kritis dan asuransi kejiwaan.

Halaman
12

Berita Terkini