Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM- Kronologi kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang digelar di Surabaya mendadak dibubarkan Oleh GP Ansor.
Adapun kajiannya batal digelar setelah puluhan anggota GP Ansor dan Banser merangsek ke dalam area tempat digelarnya kajian di Masjid Assalam Purimas, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024) petang.
Penolakan tersebut sempat diwarnai kericuhan antara personel Banser bersama GP Ansor Gunung Anyar dengan jemaah Masjid Assalam Purimas.
Baca juga: Penyebab Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya Dibubarkan GP Ansor, Dituding Provokatif
Dalam tayangan video yang viral di media sosial, para anggota Banser berteriak dengan mata melotot sambil mencoba merangsek ke dalam masjid.
Mereka ingin kajian itu dibubarkan.
Jemaah yang memenuhi masjid tidak tinggal diam.
Dalam video lainnya, kondisi di luar masjid ricuh.
jemaah yang hadir memberikan perlawanan terhadap aksi yang dilakukan anggota Banser dan GP Ansor.
Aksi saling pukul dan beradu cekcok pun terjadi.
Polisi yang ada di lokasi terlihat memisahkan dua kelompok yang saling bertikai.
Warganet menyesalkan aksi Banser yang membubarkan kajian umat Islam.
Baca juga: Singgung Karma, Richard Lee Siap Sembuhkan Penyakit dan Dengar Curhat Kartika Putri, Buka Pintu Maaf
Seperti diketahui, GP Ansor sebelumnya mengeluarkan surat keberatan atas rencana kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya.
Banser menilai, ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya bersifat provokatif dan adu domba.
GP Ansor mengeluarkan surat nomor 013 PAC-X1-01-19/SR-02/2024 yang menyatakan keberatan dengan rencana pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah tersebut.
“Kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor das Satuan Koordinasi Rayon Banser Gunung Anyar Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya, mengingat bahwa ceramah bersifat bersifat provokatif dan adu domba," tulis surat GP Ansor yang dikutip dari Instagram @syafiqrizabasalamah_official, Kamis (22/2/2024).