Arti Kata

Arti Kata Silent Mojority dalam Pemilu 2024 yang Viral di TikTok, Ketahui Makna dan Dampaknya Disini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Kata Silent Mojority dalam Pemilu 2024 yang Viral di TikTok, Ketahui Makna dan Dampaknya Disini

Dilansir dari Kompas.com (16/2/2024), Sikap membisu mayoritas memunculkan banyak dampak negatif, misalnya, terlihat dalam hal korupsi yang mengakibatkan penyakit ini tetap menjadi salah satu masalah besar dan serius.

Selama bertahun-tahun, rakyat umumnya hanya diam melihat dan mengalami korupsi yang merajalela sejak tingkat paling bawah sampai tingkat atas birokrasi.

Alih-alih bersuara lantang menentang, mayoritas warga memilih diam dan permisif atau merestui (condoning) serta menerima korupsi dalam berbaai bentuknya. Hasilnya, korupsi seolah menjadi budaya yang sangat sulit diberantas.

Dampak negatif lain juga terlihat dalam kehidupan keagamaan. Banyak bukti historis dan empiris yang memperlihatkan, kaum Muslim yang merupakan penduduk mayoritas Indonesia adalah umat beriman yang inklusif akomodatif.

Namun, berbagai perkembangan hampir dua dasawarsa ini menunjukkan meningkatnya sikap tidak toleran di sebagian warga atas nama agama. Intoleransi itu meruyak, baik intra-agama maupun antar-agama.

Baca juga: Arti Kata Gadun dalam Bahasa Gaul, Kata Populer yang Viral di Media Sosial

Baca juga: Arti Kata Amin dan Aamiin? Ini Penulisan yang Benar Jangan Sampai Keliru

Menghadapi gejala tidak menguntungkan ini, mayoritas umat beragama—khususnya pemimpin arus utama—lebih banyak berdiam diri. Jika ada yang bersuara, nadanya tidak cukup tegas dan lantang sebagai peringatan (warning) untuk mencegah keadaan lebih buruk.

Problemnya adalah mayoritas warga yang diam menghadapi masalah dan kendala yang membuat mereka tidak bisa menembus kebisuan. Akibatnya, mereka sering menjadi buih, terombang-ambing terseret arus.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkini