"Pasti ada penyesalan, nggak mungkin enggak.
Seribu persen yakin, bahkan setelah kejadian aku yakin dia nggak ngapa-ngapain," ungkap Tamara Tyasmara.
Tamara awalnya masih tak menyalahkan sang kekasih usai anaknya tewas tenggelam.
"Nggak ada (rasa curiga), sangat dekat makanya saya bolehin," ucapnya.
Namun ia merasa kaget setelah mengetahui rekaman CCTV saat kematian Dante.
"Setelah saya lihat CCTV-nya saya sudah nggak bisa komentar apa-apa.
Udah sangat kecewa, nggak bisa dijelasin lagi kecewanya gimana," ujarnya.
Ia bahkan mengaku sama sekali tak menyangka jika sang pacar, YA tega menghabisi nyawa Dante dengan cara yang keji.
"Aku udah lihat rekaman CCTV dari awal sampe akhir, ga mungkin lah aku tega, anak aku tuh meninggal loh bukan koma, bukan cuma cacat, bukan cuma sakit, ga mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin, mohon pengertiannya aja untuk semua, bukan berarti aku nutupin, aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap cuap di manapun," jelasnya.
Hari ini pertama liat setelah semua juga lihat, ga ada yang nyangka," pungkasnya.
Tak sampai disitu saja, Tamara Tyasmara mengaku ia dengan Yudha Arfandi alias YA sudah tidak lagi berhubungan setelah peristiwa sang anak, Dante, meninggal dunia di kolam renang.
Hal itu diungkap Tamara sesudah Yudha Arfandi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah enggak ada lagi (hubungan)," ujar Tamara di Polda Metro Jaya sebelum jalani pemeriksaan, Jumat (9/2/2024).
Tamara mengatakan, ia tidak lagi berkomunikasi dengan Yudha setelah anaknya meninggal dunia.
Ia juga mengakui bahwa tiap kali melihat Yudha, ia seperti melihat anaknya.