Dijelaskan Wira, sampai saat ini kekasih Tamara tersebut masih berstatus sebagai saksi.
"Sementara masih jadi saksi," ucap Wira.
Wira mengatakan, akan mengungkap penyebab meninggalnya Dante setelah mengumpulkan hasil pemeriksaan para saksi, pemeriksaan CCTV, dan juga hasil autopsi.
Wira tak berkomentar banyak saat ditanya apa ada bukti kekerasan di tubuh Dante saat diautopsi.
"Untuk tindak lanjutnya, akan kami update apabila kami sudah mendapatkan hasil pemeriksaan (autopsi) Puslabfor terkait organ dan CCTV,” ucap Wira.
"Nantinya akan dijelaskan (apakah ada kekerasan atau tidak) setelah visumnya keluar," lanjut Wira.
Kekasih Tamara Minta Maaf
Diakui Tamara bahwa kekasihnya sudah meminta maaf setelah kejadian meninggalnya Dante.
"Ada (permintaan maaf). Pasti ada (permintaan maaf)," ujar Tamara sembari mengangguk usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024). Dikutip dari Kompas.com
Tamara mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, ada komunikasi antara ia dengan orang yang diduga kekasihnya tersebut.
Sebab saat menitipkan sang anak ke kakashihnya itu, Tamara berniat menyusul ke kolam renang.
Namun, ketika hendak menyusul ke kolam renang, ia diberitahu sang anak sudah dibawa ke rumah sakit setelah diduga tenggelam.
"Pasti ada komunikasi lah, kan saya mau ke kolam renang, tapi ternyata ada kejadian itu akhirnya saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Pas saya ke situ Dante sudah di IGD lagi tiduran," ucap Tamara.
"Pas saya sampai badannya udah biru. Nah itu lah saya gigit-gigitin pipinya, saya cubitin tangannya, pokoknya gimana dia bisa responS. Sampai situ keadaan Dante sudah enggak sadar ternyata sudah meninggal," lanjut Tamara.
Polisi Periksa 20 Saksi
Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, salah satunya saksi-saksi pihak di kolam renang.
Kepada Tribunnews.com, Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah saksi dalam mengusut kasus kematian Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara yang diduga karena tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan total sudah 20 orang saksi diperiksa dalam kasus ini.
"Dalam rangkaian penyelidikan meninggalnya seorang anak laki-laki ini, telah dilakukan pengambilan keterangan dalam rangka penyelidikan yaitu klarifikasi setidaknya ada 20 orang yang sudah diperiksa," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).
Dari puluhan saksi, dua di antaranya yakni kedua orang tua korban, Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Selain itu, ada dari pihak pengelola kolam renang yang juga dimintai keterangannya oleh polisi.
"Pihak keluarga, pihak saksi yang ada disekitar kejadian kemudian dari pihak kolam renang," ujarnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com